SATUAN ACARA PENYULUHAN - PENGGUNAAN INSULIN YANG TEPAT
(SAP)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok bahasan : Penggunaan Insulin yang Tepat
Sup Pokok Bahasan :
a. Pengertian insulin
b. Manfaaat insulin
c. Jenis-jenis insulin
d. Lokasi
penyuntikan insulin
e. Cara penyuntikan insulin
f.
Cara
penyimpanan insulin
g. Indikasi dan kontraindikasi
dari pemberian insulin
Hari/Tanggal : Sabtu, 07 Juni 2025
Waktu : 10 menit
Tempat : Rsud Mardi Waluyo
Sasaran : Keluarga dengan pasien penyakit Diabetes Militus
1.
Tujuan Umum:
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, peserta
(klien) mampu memahami tentang penggunaan insulin secara mandiri khusus nya
setelah pulang dari Rsud Mardi Waluyo.
2.
Tujuan Khusus:
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengetahui
tentang:
a. Pengertian insulin
b. Manfaaat insulin
c. Jenis-jenis insulin
d. Lokasi penyuntikan insulin
e. Cara penyuntikan insulin
f.
Cara penyimpanan insulin
g. Indikasi dan kontraindikasi
dari pemberian insulin
3.
Materi
a. Apa pengertian insulin?
b. Apa manfaaat insulin?
c. Apa saja jenis-jenis insulin?
d. Bagaimana cara penyuntikan
insulin?
e. Dimana lokasi penyuntikan insulin?
f.
Bagaimana cara penyuntikan insulin?
g. Bagaimana
cara penyimpanan insulin?
h. Indikasi dan kontraindikasi
dari pemberian insulin?
4.
Metode
Ceramah
dan tanya jawab
5.
Media
·
Leaflet
6.
Kegiatan Penyuluhan
NO |
TAHAP / WAKTU |
KEGIATAN PENYULUHAN |
KEGIATAN SASARAN |
1. |
Pembukaan : 2 menit |
-
Memberi
salam pembuka -
Memperkenalkan
diri -
Menjelaskan
pokok bahasan dan tujuan penyuluhan |
-
Menjawab
salam -
Memperhatikan -
Memperhatikan |
2. |
Pelaksanaan : 6 menit |
a. Menjelaskan materi
penyuluhan tentang: -
Pengertian insulin -
Manfaaat insulin -
Jenis-jenis insulin -
Lokasi penyuntikan insulin -
Cara penyuntikan insulin -
Cara penyimpanan insulin -
Indikasi dan kontraindikasi dari pemberian insulin b.
Memberikan
kesempatan kepada komunikan untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan c.
Menjawab pertanyaan peserta |
-
Memperhatikan -
Memperhatikan -
Memperhatikan -
Memperhatikan -
Memperhatikan |
3. |
Evaluasi : 2 menit |
-
Menanyakan
kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan memberi respon/umpan
balik kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan. -
Memberikan
kesempatan kepada peserta untuk bertaya tentang maeri yang telah disampaikan |
-
Menjawab
pertanyaan -
Mengajukan
pertanyaan |
4. |
Terminasi : 1 menit |
-
Mengucapkan
terimakasih atas peran serta peserta -
Mengucapkan
salam penutup |
-
Mendengarkan -
Menjawab
salam |
7.
Evaluasi
1. Struktur
-
Peserta
hadir ditempat penyuluhan
-
Penyelenggaraan
penyuluhan dilaksanakan Mardi Waluyo
-
Pengorganisasian
penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Proses
-
Peserta
antusias terhadap materi penyuluhan
-
Tidak
ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
-
Peserta
mengajukan pertanyaan dan mahasiswa menjawab pertanyaan secara benar
-
Penyuluhan
di laksanakan selama 10 menit
3. Hasil
-
Para
peserta mengerti penjelasan yang telah diberikan
MATERI PENYULUHAN
“PEMBATASAN CAIRAN”
A. Pengertian Insulin
Insulin adalah hormon yang mengendalikan
gula darah pada pasien diabetes militus.
B. Manfaat terapi insulin
a. Insulin dapat memperbaiki status metabolik dengan cepat,
b. Insulin dapat memperbaiki kadar glukosa darah,
c. Insulin dapat memperbaiki perbaikan inflamasi.
C. Jenis-jenis insulin
Berdasarkan waktu pemberian dan cara kerjanya:
1. Short-action insulin
Insulin jenis ini biasanya memenuhi
kebutuhan insulin saat makan (bersamaan). biasanya dikonsumsi 30 sampai 1 jam
sebelum makan. Jenis insulin berlaku dalam waktu sekitar 30 menit sampai satu jam, dan puncak setelah
dua sampai empat jam. Efeknya cenderung berakhir sekitar
lima sampai delapan jam. Keuntungan terbesar insulin short-acting adalah bahwa Anda tidak harus
mengambil setiap kali makan. Anda bisa mengambilnya saat sarapan dan
makan malam dan masih memiliki kontrol yang baik karena berlangsung sedikit
lebih lama.
2. Intermediate-acting insulin
Intermediate-acting insulin dapat
mengontrol kadar gula darah selama sekitar 12 jam atau lebih, sehingga dapat
digunakan dalam semalam. Ia mulai
bekerja dalam waktu satu sampai empat jam, dan puncak antara
empat dan 12 jam, tergantung pada merek.
3. Long-acting insulin
Long-acting insulin
memiliki onset satu jam, dan berlangsung selama
20 hingga 26 jam
dengan tanpa puncak. Jenis insulin
cenderung untuk menutupi
kebutuhan insulin sehari
penuh. Hal ini sering diambil pada
waktu tidur. Long-acting inulin ini menyediakan cakupan 4 jam, dan telah
membantu untuk mencapai kontrol gula darah baik pada diabetes tipe 2 hanya
dengan atu obat.
D. Lokasi penyuntikan
E. Cara penyuntikan insulin
1. Mencuci tangan
2.
Siapkan
jarum insulin, alkohol swab, dan insulin pen.
3. Periksa kondisi insulin (tanggal kadaluarsa dan jenisnya)
4. Gosok pen insulin diantara 2 tangan untuk menyamakan suhu
insulin dengan suhu tubuh
5. Pasang Jarum Insulin
6. Pastikan Jarum terpasang sempurna dan insulin dapat
keluar.
7. Putar skala sesuai dosis
8.
Tentukan
daerah penyuntikan (bagian yang berlemak), Hindari menyuntikkan
insulin di area yang sama 2 kali berturut-turut atau bersebelahan dari titik
penyuntikan sebelumnya. Hal ini penting karena penggunaan berulang di satu
tempat dapat menyebabkan pengerasan pada area tersebut (lipohipertrofi).
9. Sebelum menyuntikkan insulin,
pastikan lokasi kulit yang akan disuntik dalam kondisi bersih. Jika membersihkan
kulit dengan alkohol swab, suntikkan insulin ketika alkohol swab telah
sepenuhnya kering untuk menghindari rasa nyeri.
10. Pijat sebentar bagian yang akan disuntik, kemudian
cubit. masukkan jarum tegak lurus (90 derajat). Tekan tombol
insulin pen untuk mengeluarkan insulin
11. Tutup dan simpan kembali insulin pen. kemudian cuci
tangan hingga bersih.
F. Cara penyimpanan insulin
1. Disimpan pada suhu 2 - 8 derajat (dalam lemari pendingin,
bagian pintu) untuk insulin pen baru (belum pernah dipakai Jangan di bekukan di
dalam freezer
2. Di simpan pada suhu sejuk/ruangan yang terlindung dari
cahaya matahari (30 derajat) serta jauh dari jangkauan anak-anak untuk insulin
yang sedang di gunakan
3. Setelah dibuka insulin hanya baik digunakan maksimal 28
hari. Jika masih baru bertahan sampai tanggal kadaluarsa yang tertera
G. Indikasi dan
kontraindikasi dari pemberian insulin
a)
Indikasi
1. DM (Diabetes Melitus) Tipe 1 memerlukan insulin
eksogen karena produksi insulin endogen oleh sel-sel beta kelenjar pankreas tidak ada atau hampir
tidak ada
2. DM Tipe 2 kemungkinan juga membutuhkan terapi insulin apabila
terapi diet dan OHO
yang diberikan tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah
3. DM Gestasional dan DM pada ibu hamil membutuhkan terapi
insulin, apabila diet saja
tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah
4. DM pada penderita
yang mendapat nutrisi
parenteral atau yang memerlukan suplemen tinggi kalori untuk memenuhi
kebutuhan energi yang meningkat, secara bertahap memerlukan insulin eksogen
untuk mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal selama periode
resistensi insulin atau ketika terjadi peningkatan kebutuhan insulin
5. DM disertai
gangguan fungsi ginjal
atau hati yang berat
6. Kontra indikasi atau alergi terhadap OHO
7. Ketoasidosis diabetik
8.
Keadaan
stres berat, seperti pada infeksi berat, tindakan pembedahan, infark miokard
akut atau stroke
b)
KontraindikasiHipoglikemi
DAFTAR PUSTAKA
Siloam
Hospitals. Cara Menggunakan Insulin Pen. Siloam Hospitals.
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/cara-menggunakan-insulin-pen
SAP Insulin.
Scribd.
https://id.scribd.com/doc/86869678/SAP-Insulin
Leaflet
Insulin UII. Scribd.
https://id.scribd.com/document/670064850/Leaflet-Insulin-UII
Comments
Post a Comment