Cerita Tentang Keseruan Sekolah Di Sd Alam Al Ghifari

 

Cerita Tentang Keseruan Sekolah Di Sd Alam Al Ghifari

Mengantar anak di hari pertama sekolah biasanya jadi rutinitas paling kami ditunggu, Tapi, riuh hari pertama sekolah yang biasanya terjadi, Pandemi virus korona (covid-19) membikin suasana hari pertama sekolah tahun ini terasa hambar. Mayoritas siswa belum bisa hadir di sekolah disebabkan penyebaran covid-19 yang masih mengkhawatirkan. Berebut bangku, sekaligus bertemu muka dengan teman baru, boleh jadi tak bisa dirasakan para siswa yang baru pertama kali masuk sekolah.

Kami para murid diantar oleh orang tua kemudian dicek suhu tubuhnya dan mencuci tangan sebelum masuk ke kelas. Para orang tua pun hanya boleh mengantar siswa hingga depan gerbang. Sesampainya di dalam kelas, para siswa langsung duduk berjarak. Kapasitas kelas hanya boleh terisi 50 persen dari kondisi normal.

Secara keseluruhan, sekolah sudah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang protokol kesehatan COVID-19. Terdapat rambu tanda jaga jarak dan prokes Corona. Selain itu, berbagai pamflet imbauan prokes COVID-19 terpasang di seluruh area gedung sekolah. Kami merasa senang bertemu dengan teman-teman serta guru, jika melakukan pembelajaran secara daring, dia merasa tidak senang dan lebih sering tidak memahami pembelajaran. Terlihat murid-murid yang melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah ini mematuhi prokes dengan ketat. Bahkan tak sedikit di antara mereka yang juga menggunakan face shield padahal sudah memakai masker medis.

Keseruan sekolah mulai terasa dengan bertemu banyak teman dan para guru . Jam istirahat adalah jam full bermain dan biasanya kami pergi jajan di kantin sambil saling bercerita.

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KEBUTUHAN OKSIGENASI

SINOPSIS PANTOMIM - JANGAN BUDAYAKAN SERING TELAT MASUK SEKOLAH