SIKLUS HIDUP / DAUR HIDUP MAKHLUK HIDUP
SIKLUS
HIDUP / DAUR HIDUP MAKHLUK HIDUP
Tahapan perubahan tubuh yang dialami makhluk
hidup sepanjang hidupnya (dari lahir hingga mati) dinamakan siklus hidup atau
daur hidup. Tahapan dalam siklus hidup menunjukkan proses pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup. Tahapan pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup berbeda –
beda.
A. Siklus
Hidup pada Hewan
Pada beberapa jenis hewan, seperti ayam dan
kucing, tidak mengalami perubahan bentuk tubuh dalam siklus hidupnya. Bentuk
tubuh hewan – hewan tersebut sejak lahir hingga dewasa tetap sama. Hewan
tersebut hanya mengalami perubahan ukuran tubuh, dari kecil menjadi besar. Ayam
dan kucing termasuk hewan yang mengalami sikulus hidup tanpa metamorfosis
(perubahan bentuk).
Sementara
itu, hewan yang mengalami perubahan bentuk dalam siklus hidupnya berarti
mengalami metamorfosis. Metamorfosis dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis
sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
a.
Metamorfosis Sempurna (Holometabola)
Pada metamorfosis sempurna, bentuk tubuh
individu baru setelah lahir/ menetas berbeda dengan bentuk tubuh saat dewasa. Perubahan bentuk tubuh pada metamorfosis
sempurna melalui empat tahap, yaitu TeLPI (telur – Larva – Pupa – Imago). Contoh hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna adalah kupu – kupu, katak,
nyamuk, lalat dan kumbang.
Berikut
nama – nama larva pada hewan yang mengalami metamorfosis sempurna :
Hewan |
Larva |
Kupu
- kupu |
Ulat |
Katak |
Berudu |
Nyamuk |
Jentik
/ Tempayak |
Lalat
|
Belatung
|
Kumbang
Tanduk |
Uret |
1.
Dalam
siklus hidupnya, kupu – kupu berperan penting bagi kehidupan. Kupu – kupu turut
membantu penyerbukan tanaman bunga yang dihinggapinya. Meskipun begitu, kupu –
kupu juga merugikan petani pada saat berupa ulat yaitu memakan daun – daun
tanaman sehingga menyebabkan tanaman tidak dapat berfotosintesis dan lama –
kelamaan akan mati.
2.
3.
4.
5. METAMORFOSIS
PADA KUMBANG
b. Metamorfosis
Tidak Sempurna (Hemimetabola)
Pada
metamorfosis tidak sempurna, bentuk tubuh individu baru setelah lahir/ menetas
mirip dengan bentuk tubuh saat dewasa tetapi ada bagian tubuh yang belum
muncul. Perubahan bentuk tubuh pada metamorfosis
tidak sempurna melalui tiga tahap, yaitu TNI (Telur – Nimfa –Imago). Contoh hewan yang mengalami metamorfosis
tidak sempurna adalah belalang, kecoak, capung, dan jangkrik.
1. METAMORFOSIS
PADA BELALANG
2.
3.
4. METAMORFOSIS
PADA JANGKRIK
Setelah mencapai tahap dewasa, hewan
dapat melakukan regenerasi dengan cara bereproduksi, ada yang bertelur
(ovipar), beranak (vivipar), dan bertelur – beranak (ovovivipar).
B. Siklus
Hidup pada Tumbuhan
Daur hidup tumbuhan biasanya dimulai
dari biji. Contoh tumbuhan yang mengalami tahapan dari biji antara lain mangga,
apel, rambutan, jambu dan nangka. Perhatikan daur tumbuhan manga berikut!
Tanaman pisang biasanya
hidup bergerombol yang disebut rumpun. Rumpun tanaman pisang menunjukkan
pisang mengalami perubahan tubuh selama hidupnya. Tanaman pisang mengalami
perubahan bentuk dari tunas, pisang muda, dan pisang dewasa. Tanaman pisang
dewasa inilah yang akan menghasilkan buah pisang. Pisang dewasa juga
menghasilkan tunas untuk kelangsungan hidupnya. |
Jadi
dapat disimpulkan bahwa siklus hidup pada tumbuhan satu dengan yang lainnya
berbeda – beda ada yang melalui tahapan biji dan ada juga yang melalui tahapan
tunas.
C. Manfaat
Makhluk Hidup
Secara umum manusia memanfaatkan
tumbuhan dan hewan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berikut ini beberapa manfaat
tumbuhan dan hewan bagi manusia.
1. Manfaat
Hewan
a.
Sumber
bahan pangan / makanan è hewan penghasil daging,
telur, dan susu seperti ayam, kambing, sapi, dan ikan.
b.
Sumber
bahan sandangè hewan penghasil bulu, kulit, dan serat
benang seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan ulat sutra.
c.
Bahan
obat – obatan è cacing, ular, kelelawar, tokek,
bekicot.
d.
Bahan
baku perhiasan dan kerajinan è mutiara (kerang mutiara),
kulit (sapi, kerbau, kambing), tanduk (kerbau, rusa), bulu (angsa), sisik
(ikan), dan binatang yang diawetkan (kupu –kupu, serangga, dan ular).
e.
Bahan
percobaan / penelitian è tikus, kelinci, ikan, katak,
dan lalat.
f.
Untuk
membantu kegiatan manusia / diambil sumber tenaganya è sapi untuk menarik pedati,
kerbau untuk membajak sawah, kuda untuk transportasi, dan merpati pos untuk mengirim
berita.
2. Manfaat
Tumbuhan
a.
Sumber
bahan pangan/ makanan è padi, jagung, singkong, ubi,
kedelai, sagu, serta buah dan sayuran
b.
Sumber
bahan sandang è tanaman penghasil serat seperti rami
dan kapas
c.
Bahan
bangunan dan perabotan rumah tangga è jati, keruing, meranti,
kelapa, pinus, mahoni, ulin.
d.
Bahan
baku mebel dan kerajinanè jati, mahoni, bamboo, rotan,
eceng gondok
e.
Bahan
obat – obatan è tanaman apotek hidup (jahe, temulawak,
kencur, dan kunyit, mengkudu, akar alang – alang, kumis kucing dan sirsak
Selain itu, tumbuhan berperan penting
bagi kehidupan makhluk hidup lain di bumi, seperti :
a)
Memiliki
kemampuan penghasil oksigen (untuk bernapas) dan penyerap karbondioksida (salah
satu zat pencemar lingkungan dan dimanfaatkan tum buhan untuk melakukan fotosintesis)
b)
Dalam
ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen (sumber makanan bagi hewan
herbivora), sebagai habitat hewan dan tumbuhan tertentu, menjaga berlangsungnya
air, mencegah tanah longsor dan abrasi.
Sementara itu, dalam ekosistem hewan
berperan :
a)
Menjaga
keseimbangan lingkungan dengan memakan tumbuhan atau hewan lain
b)
Menjaga
kesuburan tanah (misalnya jangkrik dan cacing membuat lubang – lubang dalam
tanah sehingga oksigen bida masuk ke tanah)
c)
Menghasilkan
bahan penyubur tanah berupa kotoran hewan sebagai pupuk.
Dengan demikian, keberadaan tumbuhan dan
hewan sangat penting bagi lingkungan. Keduanya merupakan bagian utama untuk
menciptakan keseimbangan lingkungan. Perubahan pada salah satu bagian, baik
hewan atau tumbuhan, akan mempengaruhi keseimbangan lingkungan.
D. Pentingnya
Upaya Pelestarian Makhluk Hidup
Segala sesuatu yang ada di alam yang
dapat dimanfaatkan manusia disebut sumber daya alam (SDA).
Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam
dibedakan menjadi 2 yaitu :
1.
SDA
hayati è tumbuhan dan hewan
2.
SDA
nonhayati è semua jenis mineral seperti minyak bumi
dan batu bara.
Dalam memanfaatkan SDA yang ada, manusia
harus bijaksana karena jika tidak bijaksana dan tidak terencana menyebabkan
a)
SDA
cepat habis, terutama SDA non hayati
b)
Terganggunya
keseimbangan lingkungan dan terjadinya pencemaran lingkungan
c)
Terjadinya
kelangkaan SDA
d)
Timbulnya
bencana alam seperti banjir, tanah longsor, kebakaran, dan kekeringan
Pentingnya
upaya pelestarian makhluk hidup disebabkan peran penting makhluk hidup dalam
suatu lingkungan.
E. Upaya
Pelestarian makhluk Hidup
Pelestarian makhluk hidup sangat penting
sebagai upaya menjaga kelangsungan kehidupannya di alam ini agar hewan dan
tumbuhan tidak punah.
Berikut bentuk upaya pelestarian hewan
dan tumbuhan :
1. Pelestarian
Tumbuhan
Cara
yang dapat dilakukan untuk mencegah kepunahan pada tumbuhan sebagai berikut:
a.
Mencegah
penebangan liar (illegal logging)
dengan penegakan hukum terhadap penebangan hutan
b.
Melakukan
system tebang pilih
c.
Melakukan
penghijauan dan reboisasi
d.
Perlindungan
tumbuhan secara in situ antara lain hutan
lindung dan cagar alam
e.
Pembuatan
kebun koleksi (untuk mempertahankan jenis tumbuhan bibit unggul), kebun plasma
nuftah (untuk melindungi keanekaragaman tumbuhan), kebun botani (berisi tanaman
– tanaman langka yang terancam punah)
f.
Pemanfaatan
bahan – bahan lain untuk mengganti pemanfaatan bagian tumbuhan
2. Pelestarian
Hewan
Berikut beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk mencegah terjadinya kepunahan hewan:
a.
Pembuatan
undang – undang perburuan
b.
Pembudidayaan
jenis – jenis hewan langka diantaranya dengan penangkaran
c.
Perlindungan
hewan secara in situ antara lain suaka margasatwa dan taman nasional
d.
Perlindungan
hewan secara ex situ antara lain
kebun binatang dan taman safari
e.
Mengambil
telur hewan untuk ditetaskan seperti telur penyu
f.
Penggunaan
bahan sintesis (tiruan) untuk mengganti pemanfaatan bagian tubuh hewan
g.
Melarang
kepemilikan satwa yang dilindungi
h.
Mengembangbiakkan
hewan dengan teknologi inseminasi buatan
Pelestarian makhluk hidup dapat berhasil
jika semua pihak ikut terlibat, baik pemerintah, lembaga swasta, masyarakat,
and pemerhati lingkungan. Kita harus ikut mejaga kelestarian makhluk hidup dan
lingkungannya.
Comments
Post a Comment