Pengertian Energi
Pengertian
Energi.
Pengertian Energi adalah
kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan (usaha). Kata “Energi”
berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja. Dalam melakukan
sesuatu kita selalu memanfaatkan energi, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Energi suatu besaran turunan dengan satuan N.m atau
Joule. Energi dan kerja mempunyai satuan yang sama. Energi didefinikan sebagai
tenaga atau gaya untuk berbuat sesuatu, yang secara umum didefinisikan sebagai
kemampuan melakukan suatu pekerjaan. Sedangkan kerja bisa didefinisikan sebagai
usaha untuk memindahkan benda sejauh S (m) dengan gaya F (Newton).
Contohnya ketika kita berjalan kita memerlukan
energi. Namun setiap kegiatan memerlukan energi dalam jumlah dan bentuk yang
berbeda-beda. Energi tidak dapat dilihat namun pengaruhnya dapat dirasakan.
Energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Contohnya pada
setrika terjadi perubahan bentuk dari energi listrik menjadi energi panas.
Menurut KBBI energi didefiniskan sebagai daya atau
kekuatan yang diperlukan untuk melakukan berbagai proses kegiatan. Energi
merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat pada benda tersebut.
Energi bersifat fleksible artinya dapat berpindah dan berubah.
Di
bawah ini pengertian energi menurut Para Ahli :
1. Robert
L. Wolke : Energi adalah kemampuan membuat sesuatu terjadi
2. Mikrajuddin
: Energi adalah kemampuan benda untuk melakukan usaha
3. Pardiyono
: Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh suatu
benda
4. Michael
J. Moran : Energi adalah sebuah konsep dasar termodinamika dan merupakan salah
satu aspek penting dalam analisis teknik
Macam
dan Bentuk Energi
Energi yang paling besar adalah energi matahari.
Energi panas dari sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di muka
bumi ini. Manfaat energi matahari dapat dirasakan oleh manusia yaitu dapat
dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian, untuk menghangatkan ruangan, sebagai
penghangat tubuh, untuk mengeringkan hasil pertanian seperti padi, kopi,
cengkeh, untuk pembengkit tenaga listrik. Selain dapat bermanfaat bagi manusia
energi matahari juga bermanfaat bagi tumbuhan yang memiliki klorofil untuk
dapat melakukan proses pembuatanan makanan atau proses fotosintesi
Energi adalah sebuah kebutuhan manusia yang sangat
vital. Kehidupan manusia memang tak bisa lepas dari teori energi. Salah satu
energi yang sering digunakan adalah energi bumi dan juga listrik. Akan tetapi,
jika energi minyak bumi akan habis jika digunakan secara terus menerus. Hal ini
dikarenakan minyak bumi merupakan salah satu sumber energi tak terbarukan.
Oleh sebab itu, manusia membutuhkan energi ramah lingkungan
yang bebas polusi dan merusak alam untuk mendapatkannya. Energi ramah
lingkungan sendiri merupakan energi yang pemanfaatannya tidak memberikan dampak
buruk bagi kondisi lingkungan.
Energi alternatif sendiri ada banyak jenisnya. Apa
saja macam-macam energi alternatif itu berikut beberapa diantaranya:
1.
Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu
benda karena sifat geraknya. Energi Mekanik dibagi lagi menjadi dua, yaitu :
Energi Potensial
adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada
suatu tempat (kedudukan) tertentu. Dari kedudukan atau tempat itu ia dapat
melakukan usaha. Oleh karena itu energi potensial disebut juga energi tenaga
tempat. Sebagimana contohnya adalah sebuah bola diangkat ke atas kemudian
dilepaskan maka bola akan jatuh lagi ke bawah (kedudukan semula). Jadi bola
yang telah diangkat ke atas tadi juga memiliki energy potensial
Energi Kinetik
adalah Energi yang dimiliki suatu benda karena
pergerakan atau kelajuannya. Energi kinetik secara jelas dapat diartikan
sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha agar bisa menggerakkan benda
dengan massa tertentu hingga mencapai suatu kecepatan tertentu. Semakin tinggi
kecepatan suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Contohnya
adalah ketika sebuah mobil melaju, semakin kencang kecepatan mobil tersebut,
maka semakin pula energi kinetiknya. Secara Fisika Rumus Energi Kinetik Adalah
Sebagai Berikut :
2.
Energi Bunyi
Energi Bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh
getaran partikel-partikel udara di sekitar sumber bunyi. Sebenarnya setiap
terjadinya getaran pada suatu benda pasti terdapat energi bunyi, namun tidak
semua bunyi tersebut akan terdengar. Semakin kuat getarannya, semakin besar
pula energi bunyi yang dihasilkan. Contohnya adalah ketika bermain gendang,
semakin kuat gendang dipukul, otomatis semakin besar getarannya, dan semakin
besar bunyi yang dihasilkan.
3. Energi Panas (Kalor)
Energi Panas adalah energi yang terjadi karena
pergerakan internal partikel penyusun dalam suatu benda. Energi panas merupakan
energi yang berpindah dari suatu partikel yang bersuhu tinggi ke partikel
bersuhu lebih rendah, dimana matahari merupakan sumber energi panas yang paling
besar. Energi panas dapat berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi,
konveksi, dan radiasi. Contoh sederhana dari energi panas adalah ketika
memanaskan air dengan api, suhu dari api akan berpindah ke air sehingga membuat
air dapat mendidih.
Energi Cahaya adalah Energi yang dihasilkan oleh
gelombang elektromagnetik. Contohnya adalah ketika cahaya dari lampu, semakin
jauh kita dari sumber cahaya maka semakin sedikit pengaruh cahaya tersebut
terhadap penglihatan.
5. Energi Kimia
6.
Energi Nuklir
Energi Nuklir adalah Energi yang dihasilkan dari
reaksi inti oleh bahan radioaktif. Energi ini dihasilkan oleh inti atom yang
membelah atau dua inti atom yang menyatu. Pembelahan atau penyatuan inti atom
akan menghasilkan energi yang sangat besar karena terjadi perubahan pada inti
atom. Contohnya adalah penggunaan bom nuklir.
Perubahan Energi
Energi dapat dirubah ke dalam bentuk energi lainnya
maka energi tersebut akan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Perubahan energi yang paling banyak bisa dimanfaatkan adalah perubahan dari
energi listrik dirubah ke dalam bentuk energi yang lainnya. Contoh perubahan
energi itu antara lain:
- Energi
Kimia Menjadi Energi Gerak (Mekanik) M akan an yang kita makan diolah
melalui reaksi kimia menjadi sumber energi untuk beraktivitas
- Energi
Listrik Menjadi Energi Panas Penggunaan Setrika untuk menggosok pakaian.
- Energi
Listrik Menjadi Energi Bunyi□ Penggunaan Bel untuk menghasilkan bunyi.
- Energi
Listrik Menjadi Energi Gerak (Mekanik□ Penggunaan kipas angin.
- Energi
Gerak (Mekanik) Menjadi Energi Panas□ Gesekkan dua benda secara terus
menerus menghasilkan panas.
- Energi
Cahaya Menjadi Energi Kimia□Pemanfaatan cahaya matahari sebagai bahan
dasar dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan.
- Transformasi
energi, energi bisa diubah dalam bentuk lain. Sebagai conohnya energi
panas pembakaran menjadi energi mekanik mesin.
- Transfer
energi, energi panas dari suatu material atau tempat dapat di transferkan
ke tempat atau metrial lain. Sebgai contoh pemanasan air pada panci,
dengan energi panas yang berasal di api ditransferkan melalui material
panci sehingga memanaskan air dan setelah melalui titik didih air, maka
air akan menguap.
- Energi
dapat dipindahkan, dari benda lain oleh suatu gaya yang menyebabkan
pergeseran. Dalam hal ini sering disebut dengan energi mekanik.
- Energi
adalah kekal, energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
Perubahan
Bentuk Energi
Energi dapat berubah dari bentuk energi yang satu ke
bentuk energi lainnya. Suatu bentuk energi akan terlihat manfaatnya setelah
berubah bentuk menjadi bentuk energi yang lain. Beberapa contoh perubahan
bentuk energi adalah sebagai berikut:
- Perubahan energi kimia menjadi
energi gerak
Contohnya: bensin dan solar digunakan sebagai bahan bakar yang dapat menjadikan mobil bergerak. - Perubahan energi gerak menjadi
energi panas
Contoh: kedua tangan yang digosokkan akan terasa hangat. - Perubahan energi gerak menjadi
energi bunyi
Contoh: saat kita bertepuk tangan akan terdengar bunyi. - Perubahan energi panas menjadi
energi gerak
Contoh: kertas yang dibentuk spiral akan berputar saat dipanaskan di atas lilin. - Perubahan energi kimia menjadi
energi panas
Contoh : energi dari makanan yang menghasilkan panas setelah dimakan. - Perubahan energi listrik menjadi
energi cahaya
Contoh: lampu neon, lampu pijar, televisi - Energi listrik menjadi energi panas
Contoh: setrika, magic jar, solder, dispenser dan oven. - Energi listrik menjadi energi gerak
Contoh: Kipas angin, Mixer, bor listrik dan Mesin cuci. - Energi gerak menjadi energi listrik
Contoh: Kincir angin, generator. - Energi listrik menjadi energi bunyi
Contoh: Bel listrik, klakson mobil.
Energi dapat diubah menjadi energi yang setara,
tetapi energi itu tidak dapat dimusnahkan dan juga tidak dapat dibuat. Hal ini
disebut hukum kekekalan energi. Albert Einstein mengemukakan pendapatnya
tentang hukum kekekalan materi dan energi, bahwa pada waktunya orang dapat
mengubah unsur menjadi energi dan sebaliknya energi menjadi unsur kembali. Para
ahli menegaskan pendapat Einstein dengan mengemukakan bahwa unsur dan energi
adalah dua macam bentuk yang berlainan, maka tetap berlaku hukum kekekalan.
Bahwa untuk energi dapat diubah dari yang satu ke yang lain, tetapi jumlah
akhir adalah tetap.
Energi Non Konvensional
Minyak bumi termasuk sumber daya energi yang
konvensional. Minyak bumi adalah sumber daya energi yang tidak dapat
diperbaharui dan jumlahnya pun terbatas, sehingga suatu saat akan habis. Oleh
karena itu, untuk mempertahankan eksistensi manusia di muka bumi ini, harus
dicari sumber daya energi alternatif pengganti minyak bumi, sehingga kehidupan
manusia di masa mendatang dapat dipertahankan. Adapun sumber daya energi nonkonvensional
yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti minyak bumi adalah sebagai
berikut :
·
A. Energi Matahari
Dalam hal ini dikaitkan dengan pemanfaatan energi
matahari yang berasal dari pancaran sinar matahari secara langsung ke bumi.
Dalam pelaksanaan pemanfaatannya dapat dibedakan atas 3 macam cara, yaitu
sebagai berikut :
- Prinsip Pemanasan Langsung
Dalam hal ini sinar matahari memanasi
langsung benda yang akan dipanaskan atau memanasi secara langsung medium,
misalnya air yang akan dipanaskan, menjemur pakaian, dan sebagainya. Dengan
cara pemanasan langsung ini, suhu yang akan diperoleh tidak akan melampaui 100o
C. Cara ini dapat lebih efektif bila mempergunakan pengumpul panas yang disebut
kolektor. Sinar matahari dikonsentrasikan dengan kolektor ini pada suatu tempat
sehingga diperoleh suhu yang lebih tinggi.
- Konversi
Surya Termis Elektris (KSTE)
Pada cara ini yang dipanaskan adalah air
juga, tetapi panas yang terkandung dalam air itu akan dikonversikan menjadi
energi listrik. Pada prinsipnya, KSTE memerlukan sebuah konsentrator optik
untuk pemanfaatan radiasi surya, sebuah alat untuk menyerap energi yang
dikumpulkan, suatu sistem pengangkut panas, alat untuk menyerap energi yang
dikumpulkan, suatu sistem pengangkut panas, dan sebuah mesin yang agak
konvensional untuk pembangkit tenaga listrik.
- Konversi
Energi Photovoltanik
Pada cara ini energi sinar matahari
langsung dikonversikan menjadi energi listrik. Energi pancaran matahari dapat
diubah menjadi arus searah dengan mempergunakan lapisan-lapisan tipis dari
silikon atau bahan-bahan semikonduktor lainnya.
·
B. Energi Panas Bumi
Energi panas bumi sudah lama digunakan manusia.
Orang-orang Romawi menggunakan sumber air panas bumi untuk mengisi kolam
pemandian panas bagi kesehatan lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Tenaga panas bumi pada umumnya tampak di permukaan
bumi berupa air panas, fumarol (uap panas), geiser (semburan air panas), dan
sulfatora (sumber belerang). Dengan jalan pengeboran, uap alam yang bersuhu dan
tekanan yang tinggi dapat diambil dalam bumi dan dialirkan ke generator turbo
yang selanjutnya menghasilkan tenaga listrik
Pada prinsipnya bumi merupakan pecahan yang terlempar
dari matahari. karenanya, bumi hingga kini masih mempunyai suatu inti panas
sekali yang meleleh. kegiatan-kegiatan gunung berapi di banyak tempat di
permukaan bumi merupakan bukti dari teori ini. Magma yang menyebabkan
letusan-letusan vulkanis juga menghasilkan sumber-sumber uap dan air panas pada
permukaan bumi.
Bila dilakukan pemboran di daerah ini, maka akan
terjadi perbedaan yang besar antara tekanan udara luar yang hanya 1 atmosfer
itu, sehingga terjadilah semburan yang kuat sekali. Bila yang menyembur keluar
itu uap panas, maka dapat langsung dimanfaatkan untuk memutar turbin uap yang dikaitkan
dengan generator pembangkit listrik. Dengan demikian kita akan mendapatkan
energi listrik yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan.
Bila yang keluar adalah air panas, maka dapat pula
digunakan untuk pembangkit listrik, tetapi tidak secara langsung. air panas itu
digunakan untuk menguapkan amonia. Gas amonia inilah yang digunakan untuk
memutar turbin uap yang dikaitkan dengan generator pembangkit tenaga listrik,
sehingga akan didapatkan energi listrik. Di samping untuk mendapatkan energi
listrik, air panas juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain, misalnya untuk
penyaringan lumbung padi atau disalurkan untuk keperluan rumah tangga.
·
C. Energi Angin
Perahu-perahu layar menggunakan energi angin untuk
melewati perairan. Pada abad XV, Christopher Colombus memakai kapal layar besar
untuk menemukan Benua Amerika. Kincir angin telah digunakan untuk menggiling
tepung di Persia dalam abad VII. Kincir angin di negeri Belanda dipakai untuk
menggerakkan pompa irigasi dan untuk menggiling tepung hingga kini masih
terkenal, walaupun pada saat ini banyak berfungsi sebagai obyek wisata. Jadi,
prinsipnya, angin ditangkap oleh kincir angin sehingga kincir angin berputar.
Perputarannya diteruskan untuk memutar suatu generator pembangkit listrik.
kemudian diperlukan sebuah tegangan dikarenakan kecepatan angin yang
berubah-ubah, sehingga tegangan juga berubah-ubah.
·
D. Energi Pasang Surut
Banyak gaya dan kekuatan yang mempengaruhi lautan di
permukaan bumi. Salah satu kekuatan yang bekerja terhadap air bumi adalah
pengaruh massa bulan yang mengakibatkan adanya gaya tarik, sehingga menjelma
menjadi suatu gejala yang dikenal sebagai pasang dan surut laut yang terjadi
secara teratur, meskipun bulan terletak lebih dari 400.000 km dari bumi.
Bilamana mengelilingi bumi, maka air laut akan ditarik ke atas karena gaya
tarik gravitasi bulan.
Selain itu, benda langit lain, yaitu matahari, juga
mempunyai pengaruh yang besar, meskipun terletak lebih jauh, yaitu 150 juta
kilometer dari bumi. Namun, karena ukurannya yang besar sekali (garis tengahnya
± 1,5 juta km), maka pengaruh matahari terhadap gejala pasang surut di bumi
sebesar pengaruh bulan.
Dengan demikian, maka gaya tarik gravitasi akan terbesar bilamana matahari dan bulan ada pada sisi yang sama terhadap bumi. Di lain pihak, bilamana bulan dan matahari berada pada sisi yang berlainan, maka pengaruh gaya tarik gravitasi kurang karena akan saling menghapus.
Dengan demikian, maka gaya tarik gravitasi akan terbesar bilamana matahari dan bulan ada pada sisi yang sama terhadap bumi. Di lain pihak, bilamana bulan dan matahari berada pada sisi yang berlainan, maka pengaruh gaya tarik gravitasi kurang karena akan saling menghapus.
·
E. Energi Biogas
Sejak berabad-abad tinja binatang maupun tinja
manusia dimanfaatkan untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan kesuburan dan
produktivitas tanah. Untuk proses
fermentasi tinja tidak diperlukan suatu bahan tambahan kecuali air, yaitu untuk
tiap empat bagian tinja ditambah lima bagian air. Perlu dikemukakan bahwa sisa
tinja setelah diambil biogasnya tidak kehilangan nilai sebagai pupuk alam.
Selanjutnya dapat dicatat pula bahwa biogas tidak berbau. Demikian pula sisa
tinja yang akan dipakai sebagai pupuk tidak berbau.
·
F. Energi Biomassa
Di Negara-negara yang telah maju, dengan
berkembangnya industry, peranan biomassa sebagai sumber energi makin berkurang
dan diganti dengan energi komersial, mula-mula batu bara, kemudian minyak bumi.
Pada saat ini Negara-negara industry praktis tidak lagi menggunakan energi yang
berasal dari biomassa. Pola energi Negara-negara tersebut boleh dikatakan
seluruhnya terdiri atas energi komersial. Lain halnya adalah situasi
Negara-negara berkembang, di Negara-negara tersebut biomassa masih merupakan
komponen yang besar dalam pola pemakaian energi. Salah satu perkiraan
mengatakan bahwa pemakaian energi yang berasal dari biomassa, terutama
pemanfaatan kayu bakar, limbah pertanian, dan tinja hewan, mencapai 60% dari
seluruh konsumsi energi.
Pemanfaatan biomassa untuk keperluan energi dapat
dilakukan dengan berbagai cara. Pemanfaatan kayu bakar dan limbah pertanian
secara langsung sebagai bahan merupakan contoh klasik yang masih banyak
dipakai.
Energi Alternatif
Teknologi alternatif yang digunakan untuk
menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah
seperti penggunaan bahan bakar fosil. Energi alternatif menjadi satu-satunya
pilihan untuk keluar dari kekangan energi fosil yang tidak lama lagi akan
punah. Energi yang selama ini kita gunakan sebagian besar berasal dari fosil
makhluk hidup yang telah mengalami pembusukan dan tertimbun di dalam perut bumi
selama jutaan tahun. Jika kita hanya mengandalkan sumber energi fosil seperti
minyak bumi sebagai sumber energi utama, tentunya sumber energi yang ada akan
habis. Sumber Energi Alternatif
- Matahari
Energi panas matahari dapat dimanfaatkan secara langsung atau dapat juga dengan menggunakan alat yang disebut panel surya (sel surya). Sel surya ini dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik.
Contoh manfaat: pengeringan hasil pertanian dan alat pemanas air. - Biogas
Contoh manfaat : gas metana dari kotoran hewan ternak dapat digunakan sebagai sumber energi listrik. - Air
Contoh manfaat : sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga air. - Angin
Contoh manfaat : sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga angin. - PanasBumi
Contoh manfaat : sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga angin.
Listrik emang memegang peranan yang sangat penting
dalam kehidupan kita. Bisa dibilang listrik telah menjadi sumber energi
utama dalam setiap kegiatan manusia baik di rumah tangga maupun industri.
Mulai dari peralatan dapur hingga mesin pabrik-pabrik besar bahkan
pesawat terbang, semua memerlukan listrik. Biasanya energi listrik
ini diperoleh dari mengubah energi kinetik melalui generator
menjadi listrik. Selain itu juga, energi listrik bisa diperoleh dari
banyak sumber, salah satunya adalah sampah. Seperti yang telah dihimpun
dari berbagai sumber, berikut 10 sumber energi listrik yang bisa menerangi hari-harimu selama
ini.
Energi nuklir masih menjadi sumber energi yang yang paling
padat dari semua sumber energi di alam ini yang bisa dikembangkan manusia.
Artinya, kita dapat mengekstrak lebih banyak panas dan listrik dari jumlah
yang diberikan dibandingkan sumber lainnnya dengan jumlah yang setara.
Sebagai pembanding, 1 kg batu bara dan uranium yang sama-sama dari perut
bumi. Tentu segala sesuatu ada sisi positif dan negatif, termasuk sumber energi
nuklir ini. Kelemahannya adalah kalau sampai terjadi kecelakaan atau
kebocoran dari reaktor nuklir, maka bisa aja terjadi bencana besar akibat
radio aktif yang bisa membunuh umat manusia. Oleh karena itu perlu
perhatian yang cukup serius untuk menggunakan nuklir ini.
2. Minyak
Minyak dimanfaatkan untuk bahan bakar pada Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan banyak ditemukan di Indonesia. Hanya saja
sistem penghasil energi listrik ini bisa menimbulkan limbah asap yang
bikin polusi udara. Apalagi minyak masuk kedalam kategori sumber
energi yang tidak bisa diperbaharui, maka dari itu kita bisa memilih untuk
pakai energi alternatif yang lain.
3. Energi Gelombang
4. Sumber Energi Angin
Batu bara bisa banget dimanfaatkan, dan sangat mudah ditemukan.
Tapi kekurangannya adalah kita butuh lubang yang besar untuk bisa
memanfaatkan batu bara dan itu bisa memakan biaya besar serta tempat yang
memadai.
Mungkin kita lebih mengenal ini sebagai energi bendungan.
Jadi bendungan itu nantinya yang memutar turbin dan merupakan energi yang
tidak terbatas dan memanfaatkan energi air untuk mendapatkan sumber
listrik. Namun ini juga beresiko bisa terjadi banjir dan apabila
musim kemarau angin tidak akan bisa lagi buat memutar turbin.
7. Panas Bumi
8. Tenaga Surya
Energi ini dihasilkan dari pasang surut air laut dan
menjadikannya energi listrik. Ini adalah salah satu energi yang terbarukan
dan relatif lebih mudah diprediksi daripada energi surya atau energi
angin. Pemanfaatannya saat ini belum luas karena tingginya biaya dan
terbatasnya lokasi yang memiliki pasang surut yang mencukupi.
10. Biomass
energi listrik. Bahkan sampah pun bisa menjadi sumber energi listrik.
Makanan sebagai Sumber Energi
Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Fungsinya untuk berolahraga, belajar, dan melakukan aktivitas lainnya.
Kamu membutuhkan makanan sebagai sumber energi. Berikut beberapa kandungan bahan kimia yang terdapat dalam makanan yang dapat digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh manusia. Makanan diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi.
Dengan asupan makanan yang baik dan cukup,
kamu dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Zat makanan yang berperan
sebagai sumber energi adalah karbohidrat,
protein, dan lemak.
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun atas unsur-unsur karbon. Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat, misalnya beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan buah-buahan yang rasanya manis. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi (1 gram karbohidrat setara dengan 4 kilo kalori).
Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun atas unsur-unsur karbon. Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat, misalnya beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan buah-buahan yang rasanya manis. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi (1 gram karbohidrat setara dengan 4 kilo kalori).
Protein
Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N (kadang juga mengandung unsur P dan S). Bahan makanan yang mengandung banyak protein, antara lain.
Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N (kadang juga mengandung unsur P dan S). Bahan makanan yang mengandung banyak protein, antara lain.
- protein hewani, misalnya daging, ikan, telur, susu, dan keju;
- protein nabati, misalnya kacang-kacangan, tahu, tempe, dan
gandum.
Lemak
Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O. Peran lemak untuk menyediakan energi sebesar 9 Kalori/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Lemak mulai dianggap berbahaya bagi kesehatan setelah adanya suatu penelitian yang menunjukkan hubungan antara kematian akibat penyakit jantung koroner dengan banyaknya konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah. Penyakit jantung koroner terjadi apabila pembuluh darah tersumbat atau menyempit karena endapan lemak yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri. Bahan makanan yang mengandung banyak lemak, antara lain.
Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O. Peran lemak untuk menyediakan energi sebesar 9 Kalori/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Lemak mulai dianggap berbahaya bagi kesehatan setelah adanya suatu penelitian yang menunjukkan hubungan antara kematian akibat penyakit jantung koroner dengan banyaknya konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah. Penyakit jantung koroner terjadi apabila pembuluh darah tersumbat atau menyempit karena endapan lemak yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri. Bahan makanan yang mengandung banyak lemak, antara lain.
- lemak hewani: keju, susu, daging, kuning telur, daging sapi,
daging kambing, daging ayam, dan daging bebek;
- lemak nabati: kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah avokad.
Transformasi Energi dalam Sel
Pada makhluk hidup heterotrof (makhluk hidup yang
memanfaatkan sumber makanan organik/makhluk hidup yang tidak mampu mengubah
senyawa anorganik menjadi senyawa organik) energi bersumber dari makanan yang
dikonsumsi. Energi ini akan mengalami transformasi mulai dari energi potensial
berupa energi kimia makanan menjadi energi panas dan energi kinetik/gerak dalam
aktivitas makhluk hidup tersebut. Transformasi energi tersebut terjadi di dalam
organel yang terdapat di dalam sel. Transformasi energi dalam sel terjadi
sebagai berikut
Transformasi energi dalam sel terjadi di ;
1.
Kloroplas =
energi cahaya -> energi kimia
2.
Mitokondria = energi kimia
-> energi kinetik
1.
Transformasi Energi oleh Klorofil
Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat dalam
organel sel tumbuhan yang disebut kloroplas. Klorofil berfungsi dalam
fotosintesis. Energi radiasi sinar matahari yang ditangkap oleh klorofil
berfungsi melancarkan proses fotosintesis. Proses tersebut digunakan untuk mereaksikan
CO2 dan H2O menjadi glukosa. Selain menjadi enerrgi kimia dalam glukosa, hasil
reaksinya menghasilkan oksigen yang dapatdigunakan oleh tumbuhan untuk
beraktivitas, seperti tumbuh, berkembang, dan bernapas. Jadi, energi radiasi
matahari yang berbentuk energi cahaya diubah menjadi energi potensial dan
energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidrat. Energi ini dimanfaatkan
oleh tumbuhan untuk beraktivitas (tumbuh dan berkembang) dan juga dimanfaatkan
oleh makhluk hidup lain yang mengonsumsi tumbuhan tersebut. Akibatnya energi
yang terdapat pada tumbuhan berpindah ke dalam tubuh makhluk hidup lainnya dan
menjadi energi potensial. Di dalam tubuh makhluk hidup ini, energi akan
ditransformasi kembali.
2.
Transformasi energi oleh mitokondria
Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam
sel, yang memiliki peran dalam respirasi sel. Di dalam mitokondria, energi
kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak. Mitokondria
banyak terdapat pada sel otot makhluk hidup dan sel saraf.
Pembentukan Energi dalam Sel
Melalui serangkaian reaksi yang cukup komplek Energi
yang berasal dari Nutrien digunakan untuk membentuk ADP menjadi ATP yang padat
energi Mol. ATP bersipat sangat labil à mudah dipecah kembali menjadi ADP + P 1
mol ATP mengandung ± 8000 kal. ±90% pembentukan ATP ini terjadi dalam
Mitokondria dan bersifat oksidatif. 10 % terjadi diluar mitokondria. 5 %
bersifat oksidatif, 5 % lagi bersifat anaerobic. Glikolisis aerobic > energi (dari
Nutrient) ADP + P > ATP
ADP + P + Energi
Penggunaan
energi pada sel
Sintesa senyawa kimia, terutama protein Pada Masa pertumbuhan ± 75 %
Proses transportasi membran ± 50 % Melakukan kerja mekanik pada sel-sel
tertentu terutama pada otot rangka, otot polos, otot jantung, dan cilia.
Comments
Post a Comment