Makalah Virus dan Bakteri
BAKTERI DAN VIRUS
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah Swt
karena atas limpahan rahmat dan ridhoNya penulis diberi kesempatan untuk dapat
menyelesaikan makalah sitematika hewan Tahun Akademik 2019/2020 ini.
Makalah ini diharapkan dapat menjadi pegangan dan pedoman kita
bersama pada mata kuliah biologi. Makalah
ini mencakup hasil-hasil dan pembahasan mengenai virus dan bakteri yang diambil dari berbagai sumber, yang
diharapkan berguna bagi mahasiswa agar lebih memahami materi
tersebut.
Tidak
lupa penulis ucapkan terima kasih kepada ibu Dra.
Agustina W,MMA selaku dosen pembimbing, kemudian
rekan-rekan fakultas peternakan kelas karyawan Tahun Akademik 2019/2020 yang
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, serta semua pihak yang
telah membantu dan membimbing dengan sangat baik sehingga dalam
pembuatan makalah ini penulis merasa sangat terbantu.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya konstruktif dan
membantu demi kebaikan pembuatan laporan selanjutnya sangat penulis harapkan
untuk perbaikan dikemudian hari. Sehingga makalah ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa dalam mempelajari materi virus dan bakteri
Blitar, 2020
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... .........
·
Latar belakang ............................................................................................. ........
·
Rumusan masalah...................................................................................................
·
Tujuan ....................................................................................................................
·
Manfaat.................................................................................................................,,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................................
·
Ciri-ciri Virus dan Bakteri.........................................................................
·
Bentuk
Virus dan Bakteri...........................................................................
·
Struktur
Virus dan Bakteri.........................................................................
·
Perkembangbiakan
Virus dan Bakteri..........................................................
·
Peranan
Virus dan Bakteri bagi kehidupan...................................................
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................
·
Kesimpulan..............................................................................................................
·
Saran........................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam
kehidupan sehari-hari pastinya kita sering mendengar beberapa penyakit seperti
infuenza, tipus, demam berdarah, TBC , dll. Penyakit itu semua merupakan akibat
dari virusdan bakteri yang hampir semua menimnulkan bahaya, walaupuj pada
dasarnya virus dan bakteri memilikiperanan bagi keberlangsungan hidup manusia.
Di dalam makalah ini akan kami bahas mengenai virus dan bakteri yangg meliputi
pengertian, ciri-ciri, bentuk, struktur, reproduksi, dan peranan bagi
kehidupan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa
pengertian Virus dan Bakteri?
2. Apa
ciri-ciri Virus dan Bakteri?
3. Bagaimanakah
bentuk Virus dan Bakteri?
4. Bagaimanakah
struktur Virus dan Bakteri
5. Bagaimanakah
perkembangbiakan Virus dan Bakteri
6. Apa
peranan Virus dan Bakteri bagi kehidupan?
C. Tujuan
1. Untuk
mengetahui devinisi virus dan bakteri
2. Untuk
menetahui struktur virus dan bakteri
3. Untuk
mengetahui reproduksi virus dan bakteri
4. Untuk
mengetahui peranan virus dan bakteri dalam kehidupan
D. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari makalah ini
adalah kita dapat mengetahui lebih detail tentang virus dan bakteri. Mulai dari
cara bereproduksi sampai dengan car mengatasi dan mengobati jika terkena virus.
Virus dan bakteri juga mempunyai peranan penting dalam kehidupan kesehari-hari.
BAB III
PEMBAHASAN
Pengertian Virus
Virus adalah agen ifeksius berukuran kecil
yang bereproduksi di dalam sel inang yan hidup. Ketika terinfeksi, sel inang
dipaksa untuk menghasilkan ribuan salinan identik virus asli dengan cepat.
Ciri-ciri Virus
·
Virus bukan berupa sel (asesululer )
·
Virus hanya dapat memperbanyak diri dalam
tubuh makhluk hidup
·
Virus dapat dikristalakan sehingga lebih
menunjukkan ciri mineral daripada ciri kehidupan
·
Virus hanya tersusun dari satu jenis asam
nukleat yaitu DNA atau RNA, dengan selubung protein (kapsid) serta tidak
mempunyai sitoplasma dan organel
Bentuk Virus
Tubuh virus mempunyai bentuk
bermacam-macam. Jika diiamati menggunakan mikroskop elektron, tubuh virus ada
yang berbentuk bola (misalnya Virus influenza dan HIV) , batang (misalnya
Tobacco Mosaic Virus) , huruf T (misalnya Bakteriofag) dan Polihendral
(misalnya Adenovirus).
Struktur Virus
Tubuh virus, sebagai contoh virus T
(bakteriofag) terbagi menjadi tiga
bagian :
1. Kepala,
Berbentuk polihedral ( segi banyak) yang berisi asam nukleat.Pada bakteriofag
asam nukleatnya berupa DNA. Asam nukleat berfungsi mengendalikan aktifitas
replikasi virus.
2. Leher,
sebagai penghubung antar kepala dan ekor
3. Ekor,
Berfungsi untuk melekatkan diri dan menginfeksi sel yang diserang virus. Bagian
ini memiliki tambahan berupa sselubung ekor, lempengan dasar, dan serabut ekor.
Pada setiap ujung serabut ekor terdapat reseptor yang berungsi untuk menerima
rangsangan.
Perkembangbiakan Virus
·
Daur
Litik
Pada daur litik virus akan menghancurkan sel hospes (sel yang
ditumpanginya) setelah selesai melakukan replikasi. Daur litik terjadi dalam
beberapa tahap berikut.
1. Adsorbsi,
yaitu melekatkan ekor virus pada dinding sel bakteri
2. Penetrasi,
yaitu ujung serabut ekor virus masuk dan menyatu dengan sel bakteri sehingga
terbentuk saluran dari tubuh virus ke bakteri
3. Eklifase,
yaitu virus mengambil alih perlengkapan metabolik sel bakteri
4. Pembentukan,
yaitu pembentukan bagian-bagian tubuh virus baru
5. Perakitan,
yaiti bagian-bagian tubuh virus yng telah terbentuk selanjutnya akan membentuk
virus-virus bakteriofag yang lengkap.
6. Lisis,
yaitu pecahnya sel baktei yang mengeluarkan virus-virus baru yang akan
menginfeksi bakteri lain dan memulai kembali daur litik.
·
Daur
Lisogenik
Pada daur lisogenik ,
virus tidak menghancrkan bakteri. Asam nukleat virus tidak mengambil alih
fungsi proses sintesis asam nukleat bakteri, tetapi menjadi bagian dari asam
nujleat baktei. Adapun tahapan daur ulang lisogenik sebagai berikut.
1. Adsorbsi
dan penetrasi, prosesnya sama dengan daur litik
2. Penggabungan,
yaitu asam nujleat virus vergabung atau menyisip pada asam nukleat bakteri.
Gabungan kedua asam nukleat ini disebut profog
3. Pembelahan,
pada saat bakteri membelah diri, profog ikut membelah sehingga menghasilkan
bakteri-bakteri yang mengandun profog
4. Sintesis,
yaitu asam nukleat virus secara alami atau pada keadaan tertentu dapat
memisahkan diri dari asam nukleat bakteri untuk memasuki daur litik.
Selanjutnya, asam nukleat virus akan membentuk partikel-partikel virus baru
5. Perkitan,
yaitu penyusun pertikel-pertikel virus menjadi virus baru
6. Lisis,
yaitu lisisnya sel bakteri dengan mengeluarkan virus-virus baru yang
selanjutnya akan mengalami daur litik atau lisogenik kembali.
Peranan virus bagi kehidupan
Hampir semua virus bersifat merugikan nagi manusia
karena bersifat parasit. Di dalam sel inang, viru tidak hanya hidup dan
berkembangbiak, tetapi virus dapat menyerang dan membunuh sel inangnya. Namun,
seiring dengan kemajuan teknologi dan cara berpikir manusia, ternyata beberapa
virus dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.
1. Virus
yang menguntungkan
Virus yang besifat menguntungkan biasanya digunakan dalam bdang rekayasa
genetika maupun penelitian di bidang kedokteran, virus dimanfaatkan untuk
menhasilakn produk-produk berikut.
a. Interferon
Interferon adalah protein yang dihasilkan oleh sel normal sebagai
respons terhadap infeksi virus. Fungsi interferon untuk mencegah replikasi
virus pada sel hospes.
b. Profag
Profag dapat digunakan untuk mengubah fenotipe bakteri sehingga
bermanfaat dalam bidang kedokteran
c. Vaksin
Vaksin berisi mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan sehingga
sifat patogenitasya hilang, tetapi sifat antigenitasnya tetap. Contoh vaksin
yang sudah dikenal yaitu OPV ( Oral Polio Vaccine ), HBV ( Hepatitis B
Vaccine), HZV ( Varicella Zoster Vaccine), dan MMR ( Measles, Mumps, Rubella)
d. Peta Kromosm
Irus dapar digunakan untuk pembuatan
peta kromosom yang sangat penting bagi dunia kedokteran. Aplikasi ini telah
digunakan pada bakteriofag untuk mengenal dan mengidentifikasikan bakteri
patogen.
2. Virus
yang merugikan
Sebagian besar virus merupakan penyebab penyakit, baik pada tumbuhan,
hewan, maupun manusia
a. Wheat
Mosaic Virus (WMV), menyeran tanaman gandum
b. Bean
Mosaic Virus (BMV), menyerang tanaman buncis
c. Sugarcane
Mosaic Virus (SMV), menyerang daun pada tanaman tebu
d. Orthopoxvirus,
menyebabkan penyakit cacar pada sapi
e. Rous
Sarcoma Virus (RSV), menyebabkan tumor pada ayam
f.
Rhabdovirus, menyebabkan rabies pada
anjing, kera, dan manusia
Pengertian
Bakteri
Bakteri berasal dari bahasa Latin
bacterium; jamak: bacteria adalah kelompok organisme yang tidak memiliki
membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan
berukuran sangat kecil (mikroskopik). Hal ini menyebabkan organisme ini sangat
sulit untuk dideteksi, terutama sebelum ditemukannya mikroskop. Barulah setelah
abad ke-19 (setelah ditemukannya mikroskop), ilmu tentang mikroorganisme
terutama bakteri (bakteriologi) mulai berkembang.
Ciri Cirii Bakteri
1. Memounyai dinding sel
2. Hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop
3. Bersifat uniseluler ( terdiri atas satu sel)
4. Bersifat prokariotik ( tidak mempunyai membran sel)
5. Hidup secara soliter atau berkoloni
Bentuk
Bakteri
Bakteri
mempunyai dinding sel sehingga bentuknya tetap. Bakteri ada yang berbentuk
batang, bola, atau spiral.
a. Bacillus
(basil/batang)
·
Monobacillus , bentuk batang tunggal.
Contonya Escherichia coli, Lactobacillus dan Salmonella typhi
·
Streptobacillus, bentuk batang berkoloni
membentuk rantai. Contohnya Azotobacter, Bacillus abthracillus, dan
Streptobacillus moniliformis
b. Coccus
(kokus/bola)
·
Monococcus , bentuk seperti bola tunggal.
Contohnya Neisseria gonorrhoeae
·
Diplococcus, bentuk bola berkoloni
dua-dua. Contohnya Diplococcus pneumoniae
c. Spirillum
(spiral/pegas)
·
Spirillum , berupa lengkung lebih dari
setengah lingkaran. Contohnya Spirillum minor
·
Comma , bentuk lengkung kurang dari
setengah lingkaran. Contohnya Vibrio comma atau vibrio cholerae
STRUKTUR
BAKTERI
Struktur bakteri dapat dibedakan menjadi struktur umum
(dimiliki oleh semua bakteri) dan struktur tambahan (hanya dimiliki bakteri
tertentu). Struktur umum bakteri mrliputi :
1. Dinding Sel
Bakteri mempunyai dinding sel yan
tersusun atas peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida. Dinding
sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk sel bakteri.
2. Membran plasma
Membran plasma atau selaput plasma
bersifat selektif permeabel (hanya dapat dilalui molekul atau zat tertentu). Membran
plasma tersusun dari fosfolipid dan protein.
3. Sitoplasma
Sitoplasma mengandung asam nukleat,
protein, karbohidrat, lemak, ion organik, dan kromatofora. Sitoplasma berfungsi
sebagai tempat terjadinya reaksi-reaksi kimia sel
4. Ribosom
Ribosom merupakan butiran-butiran
yang tersebar di sitoplasma dan mengandung RNA. Ribosom berfungsi sebagai
tempat sintesis protein
5. Bahan Inti
Merupakan tempat pusat pengendalian
aktivitas sel. Bahan ini mengandung DNA. DNA bakteri merupakan rantai tunggal
berbentuk lingkaran yang disebut
nukleoid.
6. Flagela
Merupakan alat gerak pada bakteri
berbentuk batang atau spiral. Berdasarkan letak flagelanya bakteri dapat
dibedakan menjadi beberapa tipe berikut.
·
Astrik yaitu bakteri yang tidak berflagela
·
Monotrik yaitu bakteri yang hanya mempunyai satu flagela di salah satu
ujung selnya.
·
Amfitrik yaitu bakteri yang mempunyai flagela di kedua ujung selnya.
·
Lofotrik yaitu bakteri yang mempunyai sekumpulan flagela di salah satu
ujungnya.
·
Peritrik yaitu flagelanya terdapat di seluruh permukaan selnya.
7. Pili dan Fimbrie
Pilus (bentuk tunggal dari pili) dan
Fimbrie merupakan struktur berbentuk seperti rambut halus tang menonjol dari
dinding sel. Pili berfungsi sebagai alat perletakan saat bakteri melakukan
konjugasi. Fimbrie adalah struktur sejenis pilus, tetapi lebih pendek dari pada
pilus.
8. Kapsul
Kapsul merupakan lapisan
lendirberbentuk padat dan tebal yan menyelubingi bakteri. Kapsul tersusun dari
polisakarida dan air. Lendir ini menjadi permukaan sel bakteri menjadi licin.
Fungsi kapsul bakteri sebagai berikut.
·
Alat pertahanan dan perlindungan bagi bakteri
·
Mencegah bakteri dari kekeringan
·
Sebagai alat pelekat pada inang
·
Sumber makanan bagi bakteri.
9. Kromosom
Kromosom merupakan struktur yang
berada di bawah membran plasma. Kromosom mengandung pigmen klorofil dan pigmen
lainnya yang berperan dalam proses fotosintesis.
PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI
Cara Perkembangbiakan bakteri:
Bakteri
umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif =
tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan
biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua.
Reproduksi
bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri
lainnya.
Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik
atau rekombinasi DNA.
Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara
yaitu:
1. Transformasi adalah pemindahan
sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel
bakteri yang lainnya.
2. Transduksi adalah pemindahan
materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan
organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
3. Konjugasi adalah pemindahan materi
genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur
seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan. Umumnya terjadi pada
bakteri gram negatif.
PERANAN
BAKTERI
Bakteri
ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Bakteri yang menguntungkan
banyak dimanfaatkan manusia dalam membuat makanan atau obat-obatan. Adapun
bakteri yang merugikan bersifat menganggu kelangsungan hidup makhluk hidu,
misalnya mengakibatkan penyakit atau merusak tanaman budi daya.
a. Bakteri yang
Menguntungkan
1.
Di Bidang Industri Makanan
·
Latobacillus casei berperan dalam
pembuatan keju dan yoghurt
·
Acetobacter xylinum berperan dalam
pembuatan asam cuka dan nata de coco.
·
Streptococcus lactin dan S.cremonis
berperan dalam pembuatan keju dan mentega.
2.
Dalam Bidang Obat-obatan dan Vitamin
·
Streptomyces aureofaciens berperan
dalam pembuatan antibiotik aureomisin.
·
Bacillus brevis berperan dalam pembuatan
antibiotik tirotrisin
·
Bacillus subtilis berperan dalam
pembuatan antibiotik basitrasin
b. Bakteri yang
Merugikan
Bakteri dianggap meruikan karena dapat menyebabkan penyakit pada manusia,
hewan, dan tumbuhan. Selain itu, bakteri dianggap merugikan karena menjadi penyebab
kerusakan makanan.
1.
Bakteri yang Mengkibatkan Penyakit pada Manausia ,
Hewan, dan Tumbuhan
No.
|
Bakteri
|
Penyakit
yang Ditimbulkan
|
Inang
|
1.
|
Vibrio cholerae
|
Kolera
|
Manusia
|
2.
|
Bacillus anthracis
|
Antraks
|
Sapi , kerbau dan domba
|
3
|
Salmonella pollurum
|
Berak kapur
|
Ayam
|
4.
|
Erwinia tracheiphila
|
Busuk pada Daun
|
Tananam labu
|
2.
Bakteri yang Merusak Makanan
Beberapa bakteri terbukti merusak makanan
sehingga makanan tersebut tidak layak dikonsumsi lagi. Contoh bakteri yang
merusak makanan sebagai berikut.
·
Clostridium botulinum bakteri yang
merusak makanan yang dikalengkan
·
Pseudomonas cocovenenans merusak tempe
bongkrek
·
Leuconostoc mesentroides merusak
makanan hingga menjadi basi
·
Enterobacter aerogenes mengakibatkan
air susu menjadi berlendir.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
Bakteri tersusun atas dinding sel dan isi
sel. Disebelah luar dinding sel terdapat selubung atau kapsul. Di dalam sel
bakteri tidak terdapat membrane dalam (endomembran) dan organel bermembran
seperti kloroplas dan mitkondria. Struktur tubuh bakteri dari lapisan luar
hingga bagian dalam sel yaitu flagela, dinding sel, membrane sel, mesosom,
lembaran fotosintetik, sitoplasma, DNA, plasmid, ribosom, dan endospora.
Bakteri merupakan salah satu jenis
mikroorganisme yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. Bakteri memiliki
bentuk bermacam-macam yaitu, bulat, batang dan spiral.
Bakteri bereproduksi secara vegetatif
dengan membelah diri secara biner. Pada lingkungan yang baik bakteri dapat
membelah diri tiap 20 menit. Pembuahan seksual tidak dijumpaipada bakteri, tetapi
terjadi pemindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain tanpa
menghasilkan zigot. Peristiwa ini disebut proses paraseksual.
Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang
hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim. Bakteri ada
yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan. Bakteri memiliki ciri-ciri
yang membedakannya dengan mahluk hidup yang lain. Bakteri adalah organisme
uniselluler dan prokariot serta umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran
renik (mikroskopis).
Virus adalah parasit
berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya
dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan
sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk
bereproduksi sendiri.
Struktur dan anatomi virus. Model skematik virus berkapsid heliks (virus
mosaik tembakau): 1. asam nukleat (RNA), 2. kapsomer, 3. kapsid. Virus
merupakan organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat
dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi genetika.
Melalui terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat dalam virus
diubah menjadi gen baik (penyembuh). David Sanders berhasil menjinakkan
cangkang luar virus Ebola sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pembawa gen
kepada sel yang sakit (paru-paru).
Penyakit pada manusia akibat
virus yang menyebabkan selesma menyerang saluran pernapasan, virus campak
menginfeksi kulit, virus hepatitis menginfeksi hati, dan virus rabies menyerang
sel-sel saraf. Begitu juga yang terjadi pada penyakit AIDS (acquired immune
deficiency syndrome), yaitu suatu penyakit yang mengakibatkan menurunnya daya
tahan tubuh penderita penyakit tersebut disebabkan oleh virus HIV yang secara
khusus menyerang sel darah putih. Selain itu, penyakit hewan akibat virus yaitu
penyakit tetelo penyebabnya adalah new castle disease virus (NCDV), penyakit
kuku dan mulutPenyakit kanker pada ayam oleh rous sarcoma virus (RSV) dan penyakit rabies.
Sedangkan penyakit tumbuhan akibat virus diantaranya : penyakit mosaik,
penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk, dan vein phloem degeneration (CVPD).
Virus sangat sulit untuk dibunuh. Metode pengobatan sejauh ini yang dianggap paling efektif adalah vaksinasi, untuk merangsang kekebalan alami tubuh terhadap proses infeksi, dan obat-obatan yang mengatasi gejala akibat infeksi virus. Selain itu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah suatu penyakit disebabkan oleh bakteri atau virus.
Virus sangat sulit untuk dibunuh. Metode pengobatan sejauh ini yang dianggap paling efektif adalah vaksinasi, untuk merangsang kekebalan alami tubuh terhadap proses infeksi, dan obat-obatan yang mengatasi gejala akibat infeksi virus. Selain itu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah suatu penyakit disebabkan oleh bakteri atau virus.
Saran
Setiap unsur memiliki kerugian dan keuntungan begitu pula dengan virus.
Virus memiliki kerugian dan juga keuntungan bagi manusia. Semakin orang menjadi
pintar semakin orang menyadari bahwa dirinya tidak banyak tahu atas segala
sesuatu. Dan kita tidak boleh menganggap ringan tintang hal yang kecil karena
sesuatu yang kecil itu bahkan lebih membahayakan dari pada hal yang besar
sehingga kebanyakan orang yang terkenal(orang besar) jatuh karena tidak melihat
hal yang kecil itu.
Karena keterbatasan informasi dan pengetahuan tentang bakteri dan
pemanfaatannya, ditambah lagi dengan kurangnya pemahaman tentang pembuatan makalah
ini. Mengakibatkan terdapat sedikit kesulitan dalam pembuatan makalah ini.
Tetapi, karena keterbatasan itulah penulis termotivasi untuk menjadi lebih
baik.
Maka dari itu penulis
berharap agar lebih memahami tentang pembuatan makalah, begitupun waktu yang
dibutuhkan agar lebih diperpanjang lagi sehingga dihasilkan makalah yang lebih
baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, SKS Biologi SMA Kelas X, XI, & XII, Yogyakarta:
Cakrawala, 2014
Comments
Post a Comment