Makalah Virus dan Bakteri


BAKTERI DAN VIRUS
KATA PENGANTAR
              Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah Swt karena atas limpahan rahmat dan ridhoNya penulis diberi kesempatan untuk dapat menyelesaikan makalah sitematika hewan Tahun Akademik 2019/2020 ini.
              Makalah ini diharapkan dapat menjadi pegangan dan pedoman kita bersama pada mata kuliah biologi. Makalah ini mencakup hasil-hasil dan pembahasan mengenai virus dan bakteri  yang diambil dari berbagai sumber, yang diharapkan berguna bagi mahasiswa agar lebih memahami materi tersebut.
              Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada ibu Dra. Agustina W,MMA selaku dosen pembimbing, kemudian rekan-rekan fakultas peternakan kelas karyawan Tahun Akademik 2019/2020 yang membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, serta semua pihak yang telah membantu dan membimbing dengan sangat baik  sehingga dalam pembuatan makalah ini penulis merasa sangat terbantu.
              Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya konstruktif dan membantu demi kebaikan pembuatan laporan selanjutnya sangat penulis harapkan untuk perbaikan dikemudian hari. Sehingga makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam mempelajari materi virus dan bakteri

                
Blitar,  2020

                                                                                                                        Penulis
                                                                                                                     
                                                                                                                   





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI  ..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... .........
·         Latar belakang  ............................................................................................. ........
·         Rumusan masalah...................................................................................................
·         Tujuan ....................................................................................................................
·         Manfaat.................................................................................................................,,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................................
·          Ciri-ciri Virus dan Bakteri.........................................................................
·          Bentuk Virus dan Bakteri...........................................................................
·          Struktur Virus dan Bakteri.........................................................................
·          Perkembangbiakan Virus dan Bakteri..........................................................
·          Peranan Virus dan Bakteri bagi kehidupan...................................................

BAB IV PENUTUP............................................................................................................. 
·         Kesimpulan.............................................................................................................. 
·         Saran........................................................................................................................ 
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................










BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari pastinya kita sering mendengar beberapa penyakit seperti infuenza, tipus, demam berdarah, TBC , dll. Penyakit itu semua merupakan akibat dari virusdan bakteri yang hampir semua menimnulkan bahaya, walaupuj pada dasarnya virus dan bakteri memilikiperanan bagi keberlangsungan hidup manusia. Di dalam makalah ini akan kami bahas mengenai virus dan bakteri yangg meliputi pengertian, ciri-ciri, bentuk, struktur, reproduksi, dan peranan bagi kehidupan.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian Virus dan Bakteri?
2.      Apa ciri-ciri Virus dan Bakteri?
3.      Bagaimanakah bentuk Virus dan Bakteri?
4.      Bagaimanakah struktur Virus dan Bakteri
5.      Bagaimanakah perkembangbiakan Virus dan Bakteri
6.      Apa peranan Virus dan Bakteri bagi kehidupan?

C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui devinisi virus dan bakteri
2.      Untuk menetahui struktur virus dan bakteri
3.      Untuk mengetahui reproduksi virus dan bakteri
4.      Untuk mengetahui peranan virus dan bakteri dalam kehidupan

D.    Manfaat
     Manfaat yang diperoleh dari makalah ini adalah kita dapat mengetahui lebih detail tentang virus dan bakteri. Mulai dari cara bereproduksi sampai dengan car mengatasi dan mengobati jika terkena virus. Virus dan bakteri juga mempunyai peranan penting dalam kehidupan kesehari-hari.







BAB III
PEMBAHASAN

Pengertian Virus
     Virus adalah agen ifeksius berukuran kecil yang bereproduksi di dalam sel inang yan hidup. Ketika terinfeksi, sel inang dipaksa untuk menghasilkan ribuan salinan identik virus asli dengan cepat.

Ciri-ciri Virus
·         Virus bukan berupa sel (asesululer )
·         Virus hanya dapat memperbanyak diri dalam tubuh makhluk hidup
·         Virus dapat dikristalakan sehingga lebih menunjukkan ciri mineral daripada ciri kehidupan
·         Virus hanya tersusun dari satu jenis asam nukleat yaitu DNA atau RNA, dengan selubung protein (kapsid) serta tidak mempunyai sitoplasma dan organel

 Bentuk Virus
     Tubuh virus mempunyai bentuk bermacam-macam. Jika diiamati menggunakan mikroskop elektron, tubuh virus ada yang berbentuk bola (misalnya Virus influenza dan HIV) , batang (misalnya Tobacco Mosaic Virus) , huruf T (misalnya Bakteriofag) dan Polihendral (misalnya Adenovirus).
Struktur Virus
      Tubuh virus, sebagai contoh virus T (bakteriofag)  terbagi menjadi tiga bagian :
1.      Kepala, Berbentuk polihedral ( segi banyak) yang berisi asam nukleat.Pada bakteriofag asam nukleatnya berupa DNA. Asam nukleat berfungsi mengendalikan aktifitas replikasi virus.
2.      Leher, sebagai penghubung antar kepala dan ekor
3.      Ekor, Berfungsi untuk melekatkan diri dan menginfeksi sel yang diserang virus. Bagian ini memiliki tambahan berupa sselubung ekor, lempengan dasar, dan serabut ekor. Pada setiap ujung serabut ekor terdapat reseptor yang berungsi untuk menerima rangsangan.




Perkembangbiakan Virus
·         Daur Litik
   Pada daur litik virus akan menghancurkan sel hospes (sel yang ditumpanginya) setelah selesai melakukan replikasi. Daur litik terjadi dalam beberapa tahap berikut.
1.      Adsorbsi, yaitu melekatkan ekor virus pada dinding sel bakteri
2.      Penetrasi, yaitu ujung serabut ekor virus masuk dan menyatu dengan sel bakteri sehingga terbentuk saluran dari tubuh virus ke bakteri
3.      Eklifase, yaitu virus mengambil alih perlengkapan metabolik sel bakteri
4.      Pembentukan, yaitu pembentukan bagian-bagian tubuh virus baru
5.      Perakitan, yaiti bagian-bagian tubuh virus yng telah terbentuk selanjutnya akan membentuk virus-virus bakteriofag yang lengkap.
6.      Lisis, yaitu pecahnya sel baktei yang mengeluarkan virus-virus baru yang akan menginfeksi bakteri lain dan memulai kembali daur litik.

·         Daur Lisogenik
   Pada daur lisogenik , virus tidak menghancrkan bakteri. Asam nukleat virus tidak mengambil alih fungsi proses sintesis asam nukleat bakteri, tetapi menjadi bagian dari asam nujleat baktei. Adapun tahapan daur ulang lisogenik sebagai berikut.
1.      Adsorbsi dan penetrasi, prosesnya sama dengan daur litik
2.      Penggabungan, yaitu asam nujleat virus vergabung atau menyisip pada asam nukleat bakteri. Gabungan kedua asam nukleat ini disebut profog
3.      Pembelahan, pada saat bakteri membelah diri, profog ikut membelah sehingga menghasilkan bakteri-bakteri yang mengandun profog
4.      Sintesis, yaitu asam nukleat virus secara alami atau pada keadaan tertentu dapat memisahkan diri dari asam nukleat bakteri untuk memasuki daur litik. Selanjutnya, asam nukleat virus akan membentuk partikel-partikel virus baru
5.      Perkitan, yaitu penyusun pertikel-pertikel virus menjadi virus baru
6.      Lisis, yaitu lisisnya sel bakteri dengan mengeluarkan virus-virus baru yang selanjutnya akan mengalami daur litik atau lisogenik kembali.

Peranan virus bagi kehidupan
    Hampir semua virus bersifat merugikan nagi manusia karena bersifat parasit. Di dalam sel inang, viru tidak hanya hidup dan berkembangbiak, tetapi virus dapat menyerang dan membunuh sel inangnya. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi dan cara berpikir manusia, ternyata beberapa virus dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.

1.      Virus yang menguntungkan
      Virus yang besifat menguntungkan biasanya digunakan dalam bdang rekayasa genetika maupun penelitian di bidang kedokteran, virus dimanfaatkan untuk menhasilakn produk-produk berikut.
a.       Interferon
      Interferon adalah protein yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respons terhadap infeksi virus. Fungsi interferon untuk mencegah replikasi virus pada sel hospes.
b.       Profag
        Profag dapat digunakan untuk mengubah fenotipe bakteri sehingga bermanfaat dalam bidang kedokteran
c.       Vaksin
       Vaksin berisi mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat patogenitasya hilang, tetapi sifat antigenitasnya tetap. Contoh vaksin yang sudah dikenal yaitu OPV ( Oral Polio Vaccine ), HBV ( Hepatitis B Vaccine), HZV ( Varicella Zoster Vaccine), dan MMR ( Measles, Mumps, Rubella)
d.      Peta Kromosm
       Irus dapar digunakan untuk  pembuatan peta kromosom yang sangat penting bagi dunia kedokteran. Aplikasi ini telah digunakan pada bakteriofag untuk mengenal dan mengidentifikasikan bakteri patogen.

2.      Virus yang merugikan
      Sebagian besar virus merupakan penyebab penyakit, baik pada tumbuhan, hewan, maupun manusia
a.       Wheat Mosaic Virus (WMV), menyeran tanaman gandum
b.      Bean Mosaic Virus (BMV), menyerang tanaman buncis
c.       Sugarcane Mosaic Virus (SMV), menyerang daun pada tanaman tebu
d.      Orthopoxvirus, menyebabkan penyakit cacar pada sapi
e.       Rous Sarcoma Virus (RSV), menyebabkan tumor pada ayam
f.        Rhabdovirus, menyebabkan rabies pada anjing, kera, dan manusia







Pengertian Bakteri
           Bakteri berasal dari bahasa Latin bacterium; jamak: bacteria adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik). Hal ini menyebabkan organisme ini sangat sulit untuk dideteksi, terutama sebelum ditemukannya mikroskop. Barulah setelah abad ke-19 (setelah ditemukannya mikroskop), ilmu tentang mikroorganisme terutama bakteri (bakteriologi) mulai berkembang.

Ciri Cirii Bakteri
1.      Memounyai dinding sel
2.      Hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop
3.      Bersifat uniseluler ( terdiri atas satu sel)
4.      Bersifat prokariotik ( tidak mempunyai membran sel)
5.      Hidup secara soliter atau berkoloni


Bentuk Bakteri
        Bakteri mempunyai dinding sel sehingga bentuknya tetap. Bakteri ada yang berbentuk batang, bola, atau spiral.
a.       Bacillus (basil/batang)
·         Monobacillus , bentuk batang tunggal. Contonya Escherichia coli, Lactobacillus dan Salmonella typhi
·         Streptobacillus, bentuk batang berkoloni membentuk rantai. Contohnya Azotobacter, Bacillus abthracillus, dan Streptobacillus moniliformis
b.      Coccus (kokus/bola)
·         Monococcus , bentuk seperti bola tunggal. Contohnya Neisseria gonorrhoeae
·         Diplococcus, bentuk bola berkoloni dua-dua. Contohnya Diplococcus pneumoniae
c.       Spirillum (spiral/pegas)
·         Spirillum , berupa lengkung lebih dari setengah lingkaran. Contohnya Spirillum minor
·         Comma , bentuk lengkung kurang dari setengah lingkaran. Contohnya Vibrio comma atau vibrio cholerae


STRUKTUR BAKTERI
         Struktur bakteri dapat dibedakan menjadi struktur umum (dimiliki oleh semua bakteri) dan struktur tambahan (hanya dimiliki bakteri tertentu). Struktur umum bakteri mrliputi :
1.      Dinding Sel
Bakteri mempunyai dinding sel yan tersusun atas peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk sel bakteri.
2.      Membran plasma
Membran plasma atau selaput plasma bersifat selektif permeabel (hanya dapat dilalui molekul atau zat tertentu). Membran plasma tersusun dari fosfolipid dan protein.
3.      Sitoplasma
Sitoplasma mengandung asam nukleat, protein, karbohidrat, lemak, ion organik, dan kromatofora. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi-reaksi kimia sel
4.      Ribosom
Ribosom merupakan butiran-butiran yang tersebar di sitoplasma dan mengandung RNA. Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein
5.      Bahan Inti
Merupakan tempat pusat pengendalian aktivitas sel. Bahan ini mengandung DNA. DNA bakteri merupakan rantai tunggal berbentuk  lingkaran yang disebut nukleoid.
6.      Flagela
Merupakan alat gerak pada bakteri berbentuk batang atau spiral. Berdasarkan letak flagelanya bakteri dapat dibedakan menjadi beberapa tipe berikut.
·         Astrik yaitu bakteri yang tidak berflagela
·         Monotrik yaitu bakteri yang hanya mempunyai satu flagela di salah satu ujung selnya.
·         Amfitrik yaitu bakteri yang mempunyai flagela di kedua ujung selnya.
·         Lofotrik yaitu bakteri yang mempunyai sekumpulan flagela di salah satu ujungnya.
·         Peritrik yaitu flagelanya terdapat di seluruh permukaan selnya.
7.      Pili dan Fimbrie
Pilus (bentuk tunggal dari pili) dan Fimbrie merupakan struktur berbentuk seperti rambut halus tang menonjol dari dinding sel. Pili berfungsi sebagai alat perletakan saat bakteri melakukan konjugasi. Fimbrie adalah struktur sejenis pilus, tetapi lebih pendek dari pada pilus.
8.      Kapsul
Kapsul merupakan lapisan lendirberbentuk padat dan tebal yan menyelubingi bakteri. Kapsul tersusun dari polisakarida dan air. Lendir ini menjadi permukaan sel bakteri menjadi licin. Fungsi kapsul bakteri sebagai berikut.
·         Alat pertahanan dan perlindungan bagi bakteri
·         Mencegah bakteri dari kekeringan
·         Sebagai alat pelekat pada inang
·         Sumber makanan bagi bakteri.
9.      Kromosom
Kromosom merupakan struktur yang berada di bawah membran plasma. Kromosom mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya yang berperan dalam proses fotosintesis.

PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI
Cara Perkembangbiakan bakteri:
      Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua.
       Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya.
Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA.
Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:
1. Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
2. Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
3. Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.

PERANAN BAKTERI
       Bakteri ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Bakteri yang menguntungkan banyak dimanfaatkan manusia dalam membuat makanan atau obat-obatan. Adapun bakteri yang merugikan bersifat menganggu kelangsungan hidup makhluk hidu, misalnya mengakibatkan penyakit atau merusak tanaman budi daya.
a.       Bakteri yang Menguntungkan
1.      Di Bidang Industri Makanan
·         Latobacillus casei berperan dalam pembuatan keju dan yoghurt
·         Acetobacter xylinum berperan dalam pembuatan asam cuka dan nata de coco.
·         Streptococcus lactin dan S.cremonis berperan dalam pembuatan keju dan mentega.
2.      Dalam Bidang Obat-obatan dan Vitamin
·         Streptomyces aureofaciens berperan dalam pembuatan antibiotik aureomisin.
·         Bacillus brevis berperan dalam pembuatan antibiotik tirotrisin
·         Bacillus subtilis berperan dalam pembuatan antibiotik basitrasin


b.      Bakteri yang Merugikan
     Bakteri dianggap meruikan karena dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Selain itu, bakteri dianggap merugikan karena menjadi penyebab kerusakan makanan.
1.      Bakteri yang Mengkibatkan Penyakit pada Manausia , Hewan, dan Tumbuhan
No.
Bakteri
Penyakit yang Ditimbulkan
Inang
1.
Vibrio cholerae
Kolera
Manusia
2.
Bacillus anthracis
Antraks
Sapi , kerbau dan domba
3
Salmonella pollurum
Berak kapur
Ayam
4.
Erwinia tracheiphila
Busuk pada Daun
Tananam labu


2.      Bakteri yang Merusak Makanan
      Beberapa bakteri terbukti merusak makanan sehingga makanan tersebut tidak layak dikonsumsi lagi. Contoh bakteri yang merusak makanan sebagai berikut.
·         Clostridium botulinum bakteri yang merusak makanan yang dikalengkan
·         Pseudomonas cocovenenans merusak tempe bongkrek
·         Leuconostoc mesentroides merusak makanan hingga menjadi basi
·         Enterobacter aerogenes mengakibatkan air susu menjadi berlendir.













BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
Bakteri tersusun atas dinding sel dan isi sel. Disebelah luar dinding sel terdapat selubung atau kapsul. Di dalam sel bakteri tidak terdapat membrane dalam (endomembran) dan organel bermembran seperti kloroplas dan mitkondria. Struktur tubuh bakteri dari lapisan luar hingga bagian dalam sel yaitu flagela, dinding sel, membrane sel, mesosom, lembaran fotosintetik, sitoplasma, DNA, plasmid, ribosom, dan endospora.
Bakteri merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. Bakteri memiliki bentuk bermacam-macam yaitu, bulat, batang dan spiral.
Bakteri bereproduksi secara vegetatif dengan membelah diri secara biner. Pada lingkungan yang baik bakteri dapat membelah diri tiap 20 menit. Pembuahan seksual tidak dijumpaipada bakteri, tetapi terjadi pemindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain tanpa menghasilkan zigot. Peristiwa ini disebut proses paraseksual.
Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim. Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan. Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan mahluk hidup yang lain. Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik (mikroskopis).
             Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.
Struktur dan anatomi virus. Model skematik virus berkapsid heliks (virus mosaik tembakau): 1. asam nukleat (RNA), 2. kapsomer, 3. kapsid. Virus merupakan organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi genetika. Melalui terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat dalam virus diubah menjadi gen baik (penyembuh). David Sanders berhasil menjinakkan cangkang luar virus Ebola sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pembawa gen kepada sel yang sakit (paru-paru).
       Penyakit pada manusia akibat virus yang menyebabkan selesma menyerang saluran pernapasan, virus campak menginfeksi kulit, virus hepatitis menginfeksi hati, dan virus rabies menyerang sel-sel saraf. Begitu juga yang terjadi pada penyakit AIDS (acquired immune deficiency syndrome), yaitu suatu penyakit yang mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh penderita penyakit tersebut disebabkan oleh virus HIV yang secara khusus menyerang sel darah putih. Selain itu, penyakit hewan akibat virus yaitu penyakit tetelo penyebabnya adalah new castle disease virus (NCDV), penyakit kuku dan mulutPenyakit kanker pada ayam oleh rous sarcoma virus (RSV) dan penyakit rabies. Sedangkan penyakit tumbuhan akibat virus diantaranya : penyakit mosaik, penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk, dan vein phloem degeneration (CVPD).
        Virus sangat sulit untuk dibunuh. Metode pengobatan sejauh ini yang dianggap paling efektif adalah vaksinasi, untuk merangsang kekebalan alami tubuh terhadap proses infeksi, dan obat-obatan yang mengatasi gejala akibat infeksi virus. Selain itu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah suatu penyakit disebabkan oleh bakteri atau virus.

Saran
         Setiap unsur memiliki kerugian dan keuntungan begitu pula dengan virus. Virus memiliki kerugian dan juga keuntungan bagi manusia. Semakin orang menjadi pintar semakin orang menyadari bahwa dirinya tidak banyak tahu atas segala sesuatu. Dan kita tidak boleh menganggap ringan tintang hal yang kecil karena sesuatu yang kecil itu bahkan lebih membahayakan dari pada hal yang besar sehingga kebanyakan orang yang terkenal(orang besar) jatuh karena tidak melihat hal yang kecil itu. 
         Karena keterbatasan informasi dan pengetahuan tentang bakteri dan pemanfaatannya, ditambah lagi dengan kurangnya pemahaman tentang pembuatan makalah ini. Mengakibatkan terdapat sedikit kesulitan dalam pembuatan makalah ini. Tetapi, karena keterbatasan itulah penulis termotivasi untuk menjadi lebih baik.
Maka dari itu penulis berharap agar lebih memahami tentang pembuatan makalah, begitupun waktu yang dibutuhkan agar lebih diperpanjang lagi sehingga dihasilkan makalah yang lebih baik lagi.




























DAFTAR PUSTAKA




Hidayat, SKS Biologi SMA Kelas X, XI, & XII, Yogyakarta: Cakrawala, 2014








Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN DAPUR MBG

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN AN. M.A DENGAN DIAGNOSA MEDIS KEJANG DEMAM (HIPERTERMIA)

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN SYOK SEPSIS DI RUANG ICU