Makalah Hidrologi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Hidrologi adalah ilmu yang berkaitan dengan air
bumi, terjadinya, peredaran dan agihannya, sifat-sifat kimia dan fisiknya, dan
reaksi dengan lingkungannya, termasuk hubungannya dengan mahluk-mahluk hidup
Karena perkembangannya yang begitu cepat, hidrologi telah menjadi dasar dari
pengelolaan sumberdaya-sumberdaya air rumah tangga yang merupakan pengembangan,
agihan dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya air secara terencana. Banyak proyek di dunia (rekayasa air, irigasi,
pengendalian banjir, drainase, tenaga air dan lain-lain) dilakukan dengan
terlebih dahulu mengadakan survey kondisi-kondisi hidrologi yang cukup.
Air merupakan salah satu unsur yang vital dalam
kehidupan. Air dapat ditemukan disemua tempat dipermukaan bumi ini. Air
merupakan sumber daya abiotik yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan sehari-hari. Hampir semua kegiatan hidup manusia bersinggungan
langsung dengan air. Misalnya, air digunakan untuk keperluan minum, memasak,
mencuci, dan lain-lain. Dari contoh-contoh itu bisa kita jadikan titik tolak
untuk menyimpulkan seberapa penting peran air bagi kehidupan yang ada dibumi
B. Rumusan Masalah
1. Apa
pengertian Hidrologi ?
2. Bagaimana
asal usul air di bumi ?
3. Apa
yang dimaksud dengan siklus hidrologi ?
C. Tujuan
Tujuan dari pembahasan makalah ini adalah
Mengkaji permasalahan-permasalahan tentang hidrologi serta membahas
permasalahan tersebut secara lebih mendalam lagi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hidrologi
Hidrologi mempelajari siklus air di alam raya. Siklus hidrologi atau siklus air meliputi
kejadian-kejadian air menguap ke udara, kemudian mengembun dan menjadi hujan
atau salju, masuk ke dalam tanah atau mengalir di atas permukaan tanah, lalu
berkumpul di danau atau laut, menguap lagi dan seterusnya (Asdak, 1995).
Tanah mempunyai peranan penting dalam siklus
hidrologi. Kondisi tanah menentukan
jumlah air yang masuk ke dalam tanah dan mengalir pada permukaan tanah. Besarnya jumlah aliran permukaan dan jumlah
air yang dapat masuk ke dalam tanah akan menentukan jumlah air yang bermanfaat
bagi manusia ataupun menentukan fluktuasi debit air di sungai yang terdapat
pada suatu daerah penampungan (Pairunan A, dkk, 1997).
Air yang masuk ke dalam tanah sebahagian
dimanfaatkan tanaman untuk membentuk bahan organik dalam proses fotosintesa,
sebagian diluapkan melalui proses transpirasi.
Air yang masuk dalam tanah dapat tertahan dalam tanah sebelum diserap
oleh tanaman, atau bergerak ke atas melalui pipa kapiler kemudian menguap dari
permukaan tanah, dapat juga terus bergerak sebagai air perkolasi yang tidak
dapat dimanfaatkan tanaman, (Pairunan A, dkk, 1985).
Pergerakan air di bumi yang merupakan suatu sistem
yang tertutup, yang berarti pergerakan air pada sistem tersebut selalu tetap
berada pada sistemnya. Energi panas matahari dan faktor-faktor iklim lainnya
menyebabkan terjadinya proses evaporasi pada permukaan vegetasi dan tanah, di
laut dan badan-badan air lainnya. Uap air sebagai hasil proses evaporasi akan
terbawa oleh angina melintasi daratan yang bergunung maupun pada daerah datar
dan apabila keadaan atmosfer memungkinkan sebagian dari uap air tersebut akan
terkondensasi dan turun sebagai air hujan
(Hakim,dkk, 1986 ).
Air diperlukan oleh tanaman untuk mengangkut
unsur-unsur hara dan zat-zat terlarut lain di dalam tanaman dan untuk produksi
gula pada proses fotosintesis, darimana tanaman memperoleh energi untuk
pertumbuhan dan menjadi dewasa. Sebagian besar air digunakan dalam proses
transpirasi. Apabila air hilang ke dalam atmosfer melalui transpirasi melebihi
dari air yang diserap tanaman dari tanah, maka air akan hilang dari sel-sel
tanaman sehingga sel tanaman kehilangan tegangan turgor dan akhirnya tanaman
menjadi layu.setiap gejala kelayuan pada tanaman dapat dijadikan petunjuk bahwa
pertumbuhan tanaman akan terhenti. Pertumbuhan akan tergantung pada tegangan
turgor yang memungkinkan sel-sel baru terbentuk (Asdak,, 1995).
B. Cabang – cabang Hidrologi
a. Limnologi
Limnologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang air yang terdapat pada suatu depresi yang tergenang pada suatu
cekungan,.
Limnologi
berasal dari bahasa yunani “limne” artinya genangan air yang berarti bias
kolam, rawa, atau danau. Linologi mempelajari tentang sistem perairan.
Didalamnya ternasuk danau dan kolam air tawar, danau, dan kolam air asin, rawa,
sungai (rivers) dan aliran dan cucuran air (treams).
b. Potamologi
Potamogi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air yang terdapat di atas
permukaan tanah dan merupakan air yang mengalir, selain itu Potamologi adalah
bagian dari ilmu hidrologi yang khusus mempelajari tentang aliran permukaan
(runoff). Kajiannya ditekankan pada proses runoff, faktor-faktor yang
mempengaruhi runoff, distribusi runoff menurut ruang dan waktu, pengukuran
runoff dan analisis data runoff untuk mengembangkan teori tentang runoff baik
untuk pengembangan ilmunya maupun untuk menyelesaikan masalah praktis seperti
masalah banjir dan penyediaan air sungai.
a. Oceanografi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari morfologi, topografi, biologi laut dan
lautan.
b. Kriologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang es dan salju,
c. Hidrometeorologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang poblematika Hidrologi yang
berkaitan dengan meteorologi,
d. Geohidrologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang terdapatnya gerakan air di
bawah permukaan tanah.
e. Hidrometri
= pengukuran air didalam/di luar
Teori
pengukuran debit
Debit
aliran (Q) diperoleh dengan mengalikan luas tampang aliran (A) dan kecepatan
aliran (V). luas tampang aliran diperoleh dengan mengukur elevasi permukaan air
dan dasar sungai. Kecepatan aliran diukur dengan menggunakan alat ukur
kecepatan seperti current meter, pelampung atau peralatan lain.
C. Asal –usul Air di bumi
Asal usul air di Bumi, atau alasan mengapa ada lebih
banyak air di Bumi daripada di planet lain di Tata Surya, masih belum
dipastikan. Ada beberapa teori yang telah diajukan untuk menjelaskan bagaimana
samudra di Bumi terbentuk:
a. Pendinginan
Bumi purba hingga ke titik ketika komponen volatil yang terlepas ke atmosfer mencapai tekanan tertentu yang memungkinkan penstabilan dan pemertahanan air.
b. Secara
biokimia melalui mineralisasi dan fotosintesis
c. Perembesan
air yang disimpan di mineral hidrat di bebatuan Bumi secara perlahan.
d. Fotolisis:
radiasi dapat mengurai ikatan kimia di permukaan.
Keberadaan
air di muka bumi bukan terjadi secara instan, melainkan memerlukan proses yang
cukup lama. Karena banyak ilmuan yang yakin bahwa bumi pada awalnya adalah
tandus dan kering. Sekitar 4,1 miliar tahun hingga 3,8 milyar tahun yang lalu,
merupakan periode di mana bumi dihujani komet, asteroid, dan protoplanet.
Unsur-unsur utama dalam siklus hidrologi
1. Presipitasi sering juga disebut
sebagai hujan. presitipasi merupakan proses jatuhnya butiran-butiran air dari
awan ke permukaan bumi.
2. Canopy interception
Curah hujan yang dicegat oleh
dedaunan tanaman, akhirnya menguap kembali ke atmosfer daripada jatuh ke tanah.
3. Snowmelt
Aliran permukaan yang dihasilkan
oleh salju yang mencair.Pencairan salju adalah aliran permukaan yang dihasilkan
dari salju yang mencair.
4. Runoff (limpasan)
Run off
sering juga disebut sebagai aliran permukaan. run off merupakan aliran air
hujan yang mengalir di atas permukaan bumi, misalnya melalui sungai, selokan,
irigasi, dsb ke tempat yang lebih rendah hingga sampai ke laut, atau digunakan untuk pertanian atau
lainnya keperluan manusia.
5. Infiltration
Aliran air dari permukaan tanah menyerap
ke dalam tanah. Setelah diinfiltrasi, kelembaban air bertambah atau menjadi air
tanah. Menurut ilmu hidrologi, infiltrasi merupakan aliran
air ke dalam tanah melalui permukaan tanah. Didalam infiltrasi dikenal dua
istilah yaitu kapasitas infiltrasi dan laju infiltrasi, yang dinyatakan dalam
mm/jam.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hidrologi adalah ilmu yang berkaitan
dengan air bumi, terjadinya, peredaran dan agihannya, sifat-sifat kimia dan
fisiknya, dan reaksi dengan lingkungannya, termasuk hubungannya dengan
mahluk-mahluk hidup (International glossary of Hidrologi, 1974). Karena
perkembangannya yang begitu cepat, hidrologi telah menjadi dasar dari
pengelolaan sumberdaya-sumberdaya air rumah tangga yang merupakan pengembangan,
agihan dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya air secara terencana. Banyak
proyek di dunia (rekayasa air, irigasi, pengendalian banjir, drainase, tenaga
air dan lain-lain) dilakukan dengan terlebih dahulu mengadakan survey
kondisi-kondisi hidrologi yang cukup.
Siklus hidrologi adalah prinsip dasar yang paling utama
dalam hidrologi. Siklus hidrologi ini digambarkan sebagai suatu rangkaian yang
rumit dari peredaran air dalam berbagai wujud (cair dan uap air) pada
permukaan, di bawah permukaan bumi dan di atmosfir, dimana hukum kekentalan
massa ditampilkan sebagai azas yang paling mendasar.
B.
Saran
Perlu ada kesadaran dari dalam diri
sendiri untuk melakukan penghematan air agar ketersediaan air terjaga hingga
masa yang akan datang.
DOWNLOAD FILE MAKALAH HIDROLOGI
Comments
Post a Comment