Posts

Showing posts from October, 2018

POTENSI BARANG TAMBANG DI INDONESIA

Image
POTENSI BARANG TAMBANG DI INDONESIA Barang tambang yang tersebar di Indonesia memberikan manfaat yang besar untuk peningkatan ekonomi Indonesia. Melimpahnya potensi yang dimiliki Indonesia memang sudah sepatutnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Menurut Djamaluddin (2002:3) potensi barang tambang logam di Indonesia adalah sebagai berikut         : Batu Bara    Cadangan batu bara di Indonesia hanya 0,5% dari cadangan dunia. Namun dari segi produksi Indonesia menempati posisi keenam dengan jumlah produksi 246 juta ton. Emas Cadangan emas di Indonesia sekitar 2,3% dari cadangan emas dunia. Dengan cadangan ini Indonesia menduduki peringkat ketujuh yang memiliki potensi emas terbesar di dunia. Sedangkan produksi emas sekitar 6,7% dari produksi emas dunia,dan menduduki peringkat keenam di dunia. Tembaga Pada umumnya bijih tembaga di Indonesia terbentuk secara magnetik. Pembentukan endapan magnetik dapat berupa proses hidrotermal dan metas

Naskah Drama Jowo

Isuk-isuk 4 preman sekolah ngenteni bocah  loro  ing jero kelas karo masang potone bocah sing arep di target bully  ing papan tulis. 4 preman kui jenenge Ari, Markonah, Siti, lan Ion. Cah 4 kui seneng gawe rusuh nek sekolahan, nek ngarep lawang kelas, saben bocah sing arep mlebu kelas kudu mbayar duwit nyang nggone Onah, Ari, Siti, lan Ion, lek gak pingin di pukul karo bocah papat iku mau. Soko adoh, enek bocah loro anak pejabat dhuwur sing polos mlaku menyang kelas. Bocah iku  yaiku Nopi lan Udin.  BABAK I : ing kelas Ari       : “heyy! piye kabare para teri?Nyapo kesusu santai ae rek. ( ngerangkul Tom ). Awake dewe dolan- dolanan disik ae  bener gak yon?” Ion       : “bener kuwi. mergane bel mlebu kan sek suwi.” Onah   : “yoo kuwi, sing di omongne Ari kuwi bener. Awak mu kudu melu  perintahe   adewe cah 4. Oklekk?” ( ngedeni nek sandeng kupinge Udin ) Udin     :”heh pindang! nyapo iki ? nyapo sampean hadang mlaku ku lan Nopi?” Siti       : “gaya-gaya ra ngerti opo pan

Makalah Alat Pengukur Evaporasi dan Inflitrasi

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Air merupakan komponen yang sangat penting bagi kehidupan di muka bumi. Dengan meningkatnya kebutuhan akan air, para ilmiawan memberikan perhatian yang sangat besar terhadap kelangsungan perubahan air di atmosfer, laut dan daratan. Sirkulasi suplai air di bumi yang tidak putusnya disebut siklus hidrologi. Siklus ini merupakan pancaran sistem energi matahari atmosfer merupakan rantai yang menghubungkan lautan dan daratan. Air dari laut, secara tetap mengalami evaporasi menjadi uap air yang berada di atmosfer. Angin akan mengangkut uap air ini. Kadang pada jarak yang sangat jauh. Uap air ini akan berkumpul membentuk awan. Apabila awan sudah jenuh, maka akan berubah menjadi hujan.            Jumlah air di bumi sangat besar, kira-kira 1,36 milyar km3. Dari jumlah tersebut sekitar 97,2% merupakan air yang berada di laut, 2,15% berupa es dan salju, sedang sisanya yang 0,65% merupakan air yang terdapat di danau, sungai, atmosfer dan air tanah.

Artikel Jembatan

Jika dibandingkan dengan bangunan-bangunan sipil lainnya, jembatan mempunyai kekhususan. Pada umumnya, jembatan tidak terlindung atau berhubungan langsung dengan lingkungan, sehingga menyebabkan berbagai kerusakan. Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada konstruksi jembatan adalah : 1. Kondisi Rangka Baja Hampir seluruh komponen rangka baja telah berkarat, yang kemungkinan besar disebabkan oleh korosi atmosfir. Kemungkinan penyebab korosi : Tidak adanya perawatan atau pemeliharaan pada jembatan, misalnya pengecatan pada rangka baja, membuata jembatan lebih cepat terkena korosi atmosfir. Pembuangan sampah sembarangan di sekitar abutmen jembatan membuat udara sekitar jembatan menjadi bersifat asam. Air hujan atau embun yang tidak cepat mengering, terutama pada bagian-bagian baja yang tersembunyi (pada sambungan baja) membuat baja lebih cepat terserang karat. 2. Kondisi Permukaan Perkerasan Jalan Permukaan perkerasan tidak rata d